Odegaard ke Arsenal, Valdano: Pemain Real Madrid Sejati Tak Mudah Menyerah

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 27 Januari 2021 | 00:00 WIB
Odegaard ke Arsenal, Valdano: Pemain Real Madrid Sejati Tak Mudah Menyerah
Gelandang Real Madrid Martin Odegaard melakukan pemanasan jelang laga kontra Shakhtar Donetsk di Grup B Liga Champions yang digelar Olimpiyskiy stadium, 1 Desember 2020. [Sergei SUPINSKY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian Martin Odegaard dari Real Madrid ke Arsenal mendapat kritik keras dari Jorge Valdano. Menurut Valdano, Odegaard bermental tempe.

Valdano mengkritik cara Martin Odegaard merekayasa kepergiannya dari Madrid, demi bermain di Arsenal dengan kesepakatan pinjaman enam bulan.

Mantan pemain Real Madrid, pelatih dan direktur olahraga itu percaya bahwa Odegaard adalah pemain hebat. Akan tetapi Valdano mempertanyakan mentalitas pemain berusia 22 tahun itu.

"Madrid telah kehilangan sebuah aset, dan salah satu yang penting pada saat itu," kata Valdano kepada Onda Cero.

Baca Juga: Jadi Pesepak Bola, Khabib: Saya Bebas Agen dan Siap Terima Tawaran

Gelandang Real Madrid Martin Odegaard rayakan golnya ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Grup B Liga Champions yang digelar Milan, 11 November 2020. [AFP]
Gelandang Real Madrid Martin Odegaard rayakan golnya ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Grup B Liga Champions yang digelar Milan, 11 November 2020. [AFP]

"[Toni] Kroos dan [Luka] Modric mendapatkan banyak menit dengan penampilan luar biasa dalam kedua kasus tersebut.

"Madrid didukung oleh seluruh lini tengah, karena kami melupakan Casemiro, yang sudah menjadi otoritas di tim, baik secara sepakbola maupun spiritual."

"Dan jika Anda kehilangan Modric dan Anda kehilangan Kroos suatu hari .... Dan di sanalah Isco berada, dan itu saja. Isco akan menjadi suatu keharusan dengan cedera [Fede] Valverde."

"Saya tidak berpikir Odegaard bermain buruk saat gilirannya tiba, tapi dia kurang berani. Dia memposisikan dirinya terlalu dekat dengan Casemiro dan dia tidak memiliki sorotan untuk melakukan operan terakhir."

"Tapi itu ada hubungannya dengan kepercayaan diri, dan saya pikir waktu akan memberinya itu. Tapi dia kurang sabar."

Baca Juga: Demi Bisa Bayar Gaji Mesut Ozil, Fenerbahce Galang Dana ke Suporter

"Seorang pemain Madrid harus mampu [memperjuangkan tempatnya] di tim; dia tidak boleh menyerah begitu cepat."

"Terlebih lagi dia masih sangat muda dan bersaing dengan dua superstar seperti Kroos dan Modric. Kroos adalah seorang superstar dan Modric adalah seorang superstar. Mereka bukan pemain sembarangan."

Bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland melakukan selebrasi usai membobol gawang FC Zenit pada laga Liga Champions 2020/2021 di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. [Martin Meissner / POOL / AFP]
Bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland melakukan selebrasi usai membobol gawang FC Zenit pada laga Liga Champions 2020/2021 di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. [Martin Meissner / POOL / AFP]

Erling Haaland atau Kylian Mbappe

Valdano juga memberikan pemikirannya tentang striker mana yang harus dikejar Real Madrid dari Erling Haaland dan Kylian Mbappe.

"Saya akan menandatangani Haaland sebelum Mbappe," katanya.

"Dia bergerak di ruang kecil dan besar, dia mencetak gol secara teratur. Memahami bahwa Mbappe adalah seorang superstar, saya sangat terkesan dengan Haaland. Dia mencetak semua jenis gol."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI