Suara.com - Klub Malaysia, Sabah FC mengaku sudah mengirimkan surat kepada klub Tanah Air untuk peminjaman pemain. Meski tak menyebut nama, pemain yang dimaksud adalah winger Bhayangkara Solo FC, Saddil Ramdani.
Ini setelah COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji mengakui hal tersebut. Menurutnya, Sabah FC sudah bersurat untuk meminjam Saddil.
Sabah FC yang kini dilatih legenda sepakbola Tanah Air, Kurniawan Dwi Yulianto memang sedang mengincar satu pemain Indonesia. Ini untuk mengisi kekosongan satu slot pemain dari Asia Tenggara.
Sebelumnya, Kurniawan gagal mendapatkan Febri Hariyadi. Ini karena Persib Bandung selaku klub Febri mengajukan syarat yang memberatkan Sabah.
Baca Juga: Ribut dengan Wasit, Antonio Conte Didenda Rp 342 Juta dan Diskors 2 Laga
Kini, incaran beralih ke Saddil. Surat resmi pun sudah dilayangkan manajemen tim kepada Bhayangkara Solo FC.
"Manajemen kami sudah kirim surat peminjaman ke klub pemain tersebut karena kontraknya baru habis bulan Februari. Ini sudah dibalas oleh klub tersebut," kata Kurniawan saat dihubungi awak media lewat WhatsApp.
Namun, Kurniawan mengaku ada ganjalan yang masih harus diselesaikan timnya untuk mendatangkan Saddil. Ini terkait syarat-syarat yang diberikan Bhayangkara Solo FC, kurang lebih sama seperti kasus Febri.
"Semua memang kami setujui, hanya ada satu poin yang masih perlu dibahas di manajemen kami, yaitu mengenai nominal loan fee (biaya peminjaman). Itu yang masih belum bisa kami putuskan," papar Kurniawan.
Diketahui kontrak Saddil bersama Bhayangkara Solo FC akan berakhir pada akhir Februari 2021. Nantinya, keputusan akan keluar setelah diadakannya rapat dengan manajemen tim.
Baca Juga: Duh! Terlilit Utang Besar, FC Barcelona Terancam Bangkrut
"Kita menghormati kontrak pemain dengan klub. Kami juga tahu etika, makanya kita mau pinjam baik-baik ke klub lamanya dengan mengirim surat resmi ke klub itu," jelas Kurniawan.
"Nah, dengan adanya terms & conditions yang diajukan klub lamanya mengenai loan transfer itu, tentu akan di bahas dulu di manajemen. Kalau memang kita sanggup, ya kita penuhin. Tapi kalau memang tidak sanggup, ya kami batal dengan pemain tersebut karena kami tidak ingin ada masalah nantinya," pungkasnya.