Suara.com - Tottenham Hotspur dikabarkan mendekati winger Paris Saint-Germain Angel Di Maria. Dilaporkan L'Equipe, Selasa (26/1/2021), klub Liga Premier telah melayangkan proposal kepada PSG ihwal pemain internasional Argentina itu. Namun raksasa Ligue 1 tersebut dikabarkan belum mau memberikan jawaban.
Kontrak Di Maria akan habis pada akhir musim ini, yang berarti ia bisa meninggalkan Parc des Princes dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang.
Tottenham juga dikabarkan telah melakukan kontak secara langsung dengan pemain berusia 32 tahun itu.
PSG, bagaimanapun, ingin mempertahankan Di Maria di ibu kota Prancis, meskipun sejauh ini mereka belum mencapai kesepakatan soal kontrak baru dengan mantan pemain Real Madrid itu.
Baca Juga: Prediksi Everton Vs Leicester City, Tanpa Vardy Rubah Biru Tetap Dijagokan
Penyebab utama mandegnya negosiasi kontrak baru Di Maria adalah soal pemotongan yang diusulkan klub pada gaji pemain 32 tahun itu, yang saat ini sebesar 220.000 pound. Di Maria juga kabarnya menginginkan perpanjangan dua tahun yang akan membawanya melewati ulang tahunnya yang ke-35.
Penyerang serba bisa itu bergabung dengan PSG dari Manchester United pada musim panas 2015. Sejak itu, ia telah mencatatkan 243 penampilan di semua kompetisi untuk PSG. Mengemas 86 gol dan membukukan 102 assist.
Meski sudah berusia 32 tahun, Di Maria masih mampu bermain di level tertinggi. Jadi tidak mengherankan jika Mourinho yang pernah melatih Di Maria di Real Madrid selama dua musim menginginkan jasanya.
Jika Di Maria setuju reuni dengan Mourinho, kepindahannya akan menjadi kiprahnya yang kedua di Liga Premier Inggris. Sebuah kesempatan untuk membuktikan bahwa kiprah sebelumnya bersama Manchester United berakhir bukan karena ia tidak mampu bersaing.
Tottenham Hotspur Butuh Pemain Kreatif
Baca Juga: Berempati ke Frank Lampard, Mourinho: Saya Sedih Dia Kehilangan Pekerjaan
Tottenham Hotspur mengizinkan kepergian Christian Eriksen ke Inter Milan pada Januari 2020, dan pemain Denmark itu belum berkembang pesat di bawah manajemen Antonio Conte.
Sementara Tottenham juga belum menemukan performa terbaiknya, mengingat dua pengganti Eriksen, Dele Alli dan Giovani Lo Celso, gagal memenuhi ekspektasi.
Musim ini Harry Kane turun lebih dalam untuk menciptakan peluang bagi rekan satu timnya. Penyerang Inggris itu mampu beradaptasi dengan perubahan peran dengan mudah dan saat ini memimpin daftar assist Liga Inggris dengan 11 assist.
Di sisi lain, 'comeback-nya' Gareth Bale juga bisa dikatakan sebagai salah satu transaksi yang buruk di musim panas kemarin. Pasalnya, winger asal Wales itu belum bisa memenuhi harapan Mourinho.
Dengan tim yang masih pincang, rasanya wajar jika manajer asal Portugal itu ingin kembali berbenah. Dan keyakinannya saat ini jatuh kepada mantan anak didiknya di La Liga Spanyol, Angel Di Maria.