Frank Lampard Dipecat, Guardiola: Kejam Sih, Tapi...

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2021 | 17:52 WIB
Frank Lampard Dipecat, Guardiola: Kejam Sih, Tapi...
Manajer Manchester City, Pep Guardiola (kiri) bersama mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard. [PAUL CHILDS / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola turut memberikan tanggapannya terkait dipecatnya Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea.

Guardiola mengaku bersimpati, namun di sisi lain ia menilai hal ini adalah sesuatu yang lumrah meski Lampard sejatinya merupakan legenda Chelsea.

Lampard dipecat menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih Chelsea di Liga Inggris 2020/2021.

Dalam laga terakhir di liga, Chelsea menyerah 0-2 dari Leicester City yang membuat The Blues kini terdampar di peringkat kesembilan klasemen pada paruh musim.

Baca Juga: Lampard Resmi Dipecat, Fans Desak Banner di Stamford Bridge Jangan Dicopot

Itu adalah kekalahan kelima Chelsea dalam delapan laga pamungkasnya di liga.

Kemenangan 3-1 atas tim Divisi Championship, Luton Town pada laga babak keempat Piala FA 2020/2021, Minggu (24/1/2021) pun tak sanggup menolong Lampard, yang resmi dipecat sehari berselang. 

Turut bersimpati pada Lampard, namun Guardiola menekankan bahwa menjadi seorang manajer memang memiliki tuntutan harus menang. Bagi seorang pelatih, terutama di klub besar, hasil adalah segalanya.

Reaksi kecewa pelatih Chelsea, Frank Lampard pada laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Sheffield United di Bramall Lane, Sheffield, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB. [PETER POWELL / POOL / AF]
Mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard. [PETER POWELL / POOL / AFP]

"Saya turut bersimpati pada Frank, dia pelatih muda yang sangat bagus. Namun, manajer tua dan muda, di sini Anda harus menang!" celoteh Guardiola seperti dimuat Metro.

"Orang-orang berbicara tentang proyek dan ide, atau filosofi, tetapi itu tidak ada. Anda harus menang. Jika tidak, Anda akan dipecat. Hasil akhir adalah segalanya dalam dunia ini (sepakbola). Memang kejam, tapi memang seperti itu adanya," sambung eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.

Baca Juga: Gantikan Lampard, Thomas Tuchel Paling Cuma Bertahan 2 Tahun di Chelsea

"Saya menghormati keputusan dari Chelsea, tentu saja, tetapi dukungan untuk Frank dan mudah-mudahan saya bisa menemuinya segera. Saat lockdown selesai, saya bisa pergi ke restoran untuk menemuinya lagi, berbincang dengannya lagi."

Guardiola kembali menekankan bahwa kinerja semua pelatih akan dinilai berdasarkan hasil. Jika gagal mempersembahkan hasil-hasil maksimal, para juru taktik ini tentu saja akan didepak.

"Dia ditunjuk di tim seperti Chelsea setelah pekerjaan bagus yang dia lakukan di Derby County. Orang-orang ini pantas mendapatkannya. Untuk Frank, ini bukan hanya karena dia legenda Chelsea," ucap Guardiola.

"Tapi kami bergantung pada hasil, bukan cara kami bermain, bukan tentang filosofi atau hal-hal semacam ini, atau proyek. Anda harus mendapatkan hasil. Jika tidak, Anda akan digantikan oleh manajer lain. Sesimpel itu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI