Suara.com - Frank Lampard telah dipecat Chelsea pada Senin (25/1/2021) setelah The Blues menduduki peringkat kesembilan dalam klasemen Liga Premier.
Lampard ditunjuk sebagai manajer Chelsea tak lama setelah Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer. Saat itu dia menjadi favorit media sampai akhirnya dipecat oleh Chelsea.
Solskjaer mengalahkan Lampard dalam tiga dari lima pertandingan di antara mereka, sedangkan dua lainnya berakhir dengan kekalahan dan seri.
Seperti halnya Lampard, Solskjaer pernah mengalami nasib buruk dengan minimnya kemenangan dan mandulnya lini depan Setan Merah. Namun itu semua kini berakhir.
![Reaksi manajer Chelsea Frank Lampard saat menyaksikan timnya dihajar Leicester City di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021), dalam lanjutan Liga Premier Inggris. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/20/70117-frank-lampard.jpg)
Apa yang dilakukan Solskjaer lebih dari satu tahun lamanya mulai membuahkan hasil.
Melihat nasib Lampard, Solksjaer sebenarnya juga pernah dikabarkan bakal didepak dari Old Trafford. Meski saat itu performa United tidak stabil, pemecatan tidak pernah terjadi.
Laman United In Focus melaporkan, ada tiga hal yang membuat Solskjaer tidak akan bernasib sama seperti Lampard.
Kemampuan Manajemen
Solskjaer menangani dengan sangat baik pemain-pemainnya selama dua tahun terakhir. Lihat saja dalam kasus Paul Pogba di mana dia menangani situasi pelik sampai kemudian berhasil mendorong pemain Prancis itu mengeluarkan semua hal terbaik yang dia miliki.
Baca Juga: Lampard Resmi Dipecat, Fans Desak Banner di Stamford Bridge Jangan Dicopot
Salah satu hal yang tak akan dilakukan Solskjaer adalah mengkritik pemainnya di depan publik.