Suara.com - Izin dari kepolisian masih menjadi hambatan PT LIB untuk kembali menggelar kompetisi. Kepolisian belum mau memberikan restu karena masih tingginya angka pandemi COVID-19.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah menyiapkan skema simulasi pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021. Skema ini dibuat untuk meyakinkan pihak kepolisian agar mendapat izin berkompetisi.
Beberapa hal akan dilakukan dalam skema tersebut. Adapun pertandingan nantinya tidak akan digelar selama 90 menit.
Tujuan dari laga simulasi tersebut untuk menggambarkan penerapan protokol kesehatan saat bergulirnya Liga 1 dan 2 2021. Rencananya, simulasi ini akan dipertontonkan kepada Kapolri terpilih Komjen Pol Listyo Sigit.
Baca Juga: Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Bali United Beri Saran Gelar Piala Presiden
"Bukan pertandingan betulan. Jadi mungkin hanya sekitar 10 menit. Nanti yang diperlihatkan seperti tidak boleh berpelukan saat selebrasi," kata direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat dihubungi oleh awak media.
"Nanti ada juga skenario ketika ada pemain yang positif virus corona. Tentu ada karantina dan lain-lain," tambah lelaki yang menyukai Formula One itu.
Akhmad menjelaskan simulasi masih dalam tahap penyempurnaan. Masih harus disusun lagi terkait orang-orang yang terlibat termasuk kapan waktu pelaksanaan yang cocok.
"Untuk simulasi ini kami masih terus merancangnya. Kami perlu memastikan soal seperti berapa orang yang terlibat, di mana tempatnya. Untuk waktu, kami ingin secepatnya," jelasnya.
"Kami menghitung waktu persiapan. Belum lagi soal lainnya seperti transportasi juga kami pikirkan," ucap pria asal Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Sulit Rancang Program, Pelatih Persib: Saya Tak Bisa Ngomong
Seperti diketahui, izin dari kepolisian masih menjadi hambatan PT LIB untuk kembali menggelar kompetisi. Kepolisian belum mau memberikan restu karena masih tingginya angka pandemi COVID-19.