Suara.com - Fenerbahce dikabarkan mengalami masalah finansial untuk membayar gaji Mesut Ozil. Alhasil, pihak klub pun menggalang dana kepada suporter untuk menutupi kekurangannya.
Ozil memang baru saja pindah ke Fenerbahce dari Arsenal. Mereka mendapatkan jasa gelandang 32 tahun itu secara gratis setelah kontraknya diputus The Gunners.
Fenerbahce pun langsung mengikat kontrak dengan durasi panjang. Pemilik 92 caps Timnas Jerman itu dikontrak selama tiga tahun alias hingga musim panas 2024.
Meski demikian, Daily Mail melaporkan Fenerbahce tetap saja mengalami kesulitan untuk membayar gaji Ozil yang sangat tinggi. Meski sebenarnya gaji yang diterima sudah berkurang jauh seperti saat berseragam Arsenal.
Baca Juga: Tinggalkan Arsenal, Sokratis Gabung Olympiakos Piraeus
Sebagai bandingan, Ozil mendapatkan bayaran mencapai 350 ribu pounds (Rp 6,7 miliar) per pekan dari Arsenal. Kini sejak berseragam Fenerbahce berkurang jadi 67.300 pounds (Rp 1,3 miliar) per pekan.
Oleh sebab itulah Ali Koc selaku presiden Fenerbahce melakukan aksi galang dana kepada suporternya untuk bisa menutup gaji Ozil yang cukup tinggi. Caranya pun mudah tinggal mengirimkan pesan singkat berbayar ke nomor yang telah disediakan.
''Kami punya permintaan kepada suporter. Tolong dukung terus kami, kami juga bergantung pada dukungan finansial darimu. Di hari penandatanganan kontrak, saya mohon kalian memecahkan sebuah rekor,'' demikian pernyataan Ali Koc.
''Lewat sebuah kampanye SMS. Mungkin 300 ribu, 500 ribu, atau mungkin sejuta pesan singkat. Dukungan ini akan bermanfaat buat kami,'' imbuhnya.
Sebagai informasi, pesan berbayar tersebut memiliki tarif senilai 2 pounds (Rp 38.500). Suporter bisa mengirimkannya donasi berkali kali ke nomor 1907, yang merupakan tahun berdirinya Fenerbahce.
Baca Juga: Liverpool Krisis Bek, Jurgen Klopp Telepon Langsung Eks Pemain Arsenal
Terlepas dari masalah tersebut, kehadiran Mesut Ozil dinilai mampu mendongkrak popularitas klub. Terlebih soal pemasukan dari sektor penjualan jersey klub tersebut.