Infografis
Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, alias Teco, menberikan saran digelarnya turnamen seperti Piala Presiden sebelum dimulainya kompetisi. Apalagi, Liga 1 2021 masih belum jelas kapan digelar.
Apa yang disampaikan pelatih asal Brasil ini menyangkut persiapan tim. Teco merasa sulit mempersiapkan tim menghadapi kompetisi tanpa adanya pemanasan.
Tersiar kabar bila kompetisi akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri pada bulan Juni 2021 mendatang. Bagi mantan pelatih Persija Jakarta itu, waktu tersebut sangat lama.
![Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco. [Dok. Bali United]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/15/97807-pelatih-bali-united-stefano-cugurra-teco.jpg)
"Menurut saya sangat lama sekali tim bisa kembali bertanding. Kita bisa lihat tim dari negara lain lebih siap daripada tim di Indonesia karena tidak adanya kompetisi yang belum terlaksana," kata Teco di laman resmi klub.
Baca Juga: PSIS Dapat Restu Pakai Stadion Jatidiri di Liga 1 2021
Bagi Bali United akan terasa lebih berat. Pasalnya, Stefano Lilipaly akan berpartisipasi di Piala AFC 2021.
Persiapan menuju pentas Asia juga dirasakan menjadi kendala bagi Teco untuk membawa tim pulau dewata ini berprestasi Asia. Untuk itu, ia sudah mensiasati jika kemungkinan bulan Juni baru digelar kompetisi resmi Liga 1 2021.
"Jika memang harus terpaksa terlaksana bulan Juni, tentu bisa dilaksanakan turnamen seperti Piala Presiden," jelasnya.
"Ini turnamen juga bisa menjadi solusi agar tim Liga 1 punya persiapan bagus sebelum menuju kompetisi resmi," pungkasnya.
Teco dan jajaran tim pelatih lainnya hingga saat ini masih tetap menjaga komunikasi bersama skuat berjuluk Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Kompetisi Penting, Bali United Berharap Pemerintah Dukung Kelanjutan Liga
Program latihan mandiri menjadi porsi yang terus diberikan kepada anak asuhnya untuk tetap menjaga keharmonisan dalam timnya.
Adapun untuk kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sedang bersiap untuk menghadapi Kapolri terpilih agar bisa mendapat restu.
Simulasi pertandingan lengkap dengan protokol kesehatan sudah dipersiapkan untuk meyakinkan pihak kepolisian.
