Suara.com - Frank Lampard resmi dipecat dari posisinya sebagai manajer Chelsea menyusul rentetan hasil buruk di Liga Inggris 2020/2021 belakangan ini.
Pemecatan ini terjadi hanya berselang kurang dari sehari pasca Lampard memimpin Chelsea mengalahkan tim Divisi Championship, Luton Town 3-1 di partai babak keempat Piala FA 2020/2021, Minggu (24/1/2021) malam WIB.
Kemenangan tersebut tak cukup untuk menolong posisi pelatih berusia 42 tahun yang juga legenda Chelsea itu, yang memang sudah terjepit.
"Chelsea FC hari ini resmi berpisah dengan pelatih kepala Frank Lampard. Ini adalah sebuah keputusan sangat sulit yang diambil pemilik dan direksi klub," demikian pernyataan kubu Chelsea di laman resmi klub, Senin (25/1/2021) malam WIB.
Baca Juga: Latihan Ditunda, Chelsea Segera Umumkan Pemecatan Frank Lampard
"Kami berterima kasih pada Lampard atas pencapaiannya sebagai pelatih di klub ini. Namun, serangkaian hasil dan performa belakangan ini tidak memenuhi ekspektasi klub, membuat klub kini berada di papan tengah (klasemen Liga Inggris 2020/2021) tanpa adanya trek yang jelas untuk peningkatan yang berkelanjutan."
Lampard sejatinya mampu membawa Chelsea finis keempat di klasemen akhir Liga Inggris musim lalu, yang merupakan musim perdananya menukangi The Blues setelah sebelumnya melatih Derby County.
Torehan tersebut tergolong impresif lantaran selain merupakan musim debutnya membesut Chelsea, di awal musim The Blues juga terkena embargo transfer.
Berkat pencapaiannya itu, Lampard pun mendapat reward berupa gelontoran dana yang melimpah untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020 lalu. Mantan gelandang andalan Chelsea itu menghabiskan dana tak kurang dari 200 juta pounds untuk belanja pemain.
Sayang seribu sayang, beberapa rekrutan mahal macam Timo Werner dan Kai Havertz justru flop di Chelsea, sebagaimana performa The Blues juga jauh dari harapan di kampanye 2020/2021 ini.
Baca Juga: Guardiola Konfirmasi Eric Garcia Tinggalkan Manchester City Musim Panas
Dalam laga terakhir di Liga Inggris, Chelsea menyerah 0-2 dari Leicester City yang membuat The Blues kini terdampar di peringkat kesembilan klasemen pada paruh musim. Itu adalah kekalahan kelima Chelsea dalam delapan laga pamungkasnya di liga.
Fakta lainnya, Lampard juga menjadi manajer Chelsea dengan rataan poin terendah di ajang Liga Inggris pada era kepemimpinan Roman Abramovich; 1,67 poin per laga.