Suara.com - Persita Tangerang mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan pemain asal Kyrgyzstan Tamirlan Kozubaev yang memutuskan mengakhiri kontraknya dengan tim Pendekar Cisadane untuk musim 2021.
Dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021), salah satu alasan Tamirlan hengkang adalah ketidakpastian kompetisi sepak bola di Indonesia sehingga tak ingin terus-menerus menunggu sementara ada kebutuhan yang mesti dipenuhi.
"Kedua belah pihak, Persita dan Tamirlan sama-sama sepakat mengakhiri kontrak yang berlaku sampai Desember 2020 lalu. Jadi mulai 2021 ini, Tamirlan sudah tidak lagi tercatat sebagai pemain Persita," kata manajer Persita I Nyoman Suryanthara.
Tamirlan didatangkan manajemen Persita pada Januari 2020 dan menjadi benteng andalan dari tiga laga Persita pada musim 2020. Petualangannya berakhir lebih awal karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kangen Liga 1, Anggita Oktaviani Bagikan Aksi Heroik Bersama Persija Putri
Nyoman mengaku sangat kehilangan Tamirlan, namun dia tak bisa menahan kepergian bek itu akibat kompetisi yang tidak jelas.
"Kami tentu sangat menyayangkan keputusan Tamirlan. Apalagi dari tiga pertandingan di Liga 1 2020, penampilan Tamirlan juga tidak buruk," kata dia.
"Di tim juga dia cepat beradaptasi. Tentu Persita sangat kehilangan."
Tamirlan mengaku berat meninggalkan Persitan karena belum lama mengabdi untuk tim kebanggaan masyarakat Tangerang ini, tetapi dia tidak mau terus menunggu hal yang tak pasti.
"Kompetisi kan sudah berhenti sekarang. Sementara saya sebagai pemain profesional kan tetap harus berlatih dan bermain di permainan resmi."
Baca Juga: PSIS Dapat Restu Pakai Stadion Jatidiri di Liga 1 2021
"Tidak mungkin saya hanya berlatih tanpa bermain. Jadi itulah kenapa saya memutuskan untuk pulang ke negara saya," kata dia.
Dengan demikian, Persita sudah kehilangan tiga pemain asingnya.
Mateo Bustos menjadi pemain pertama yang kembali ke Argentina dan mengakhiri kerja sama yang disusul Eldar Hasanovic yang mudik ke Bosnia Herzegovina karena kondisi kompetisi belum juga bergulir.