Klub Raksasa Brasil Sao Paulo Kutuk Serangan pada Bus Tim

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 24 Januari 2021 | 17:55 WIB
Klub Raksasa Brasil Sao Paulo Kutuk Serangan pada Bus Tim
Para suporter Sao Paulo. [DIEGO LIMA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Julio Cesares selaku presiden klub raksasa Brasil, Sao Paulo mengutuk serangan dengan kekerasan pada bus tim mereka, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat, yang tampaknya merupakan reaksi para suporter terhadap penampilan buruk tim belakangan ini.

"Serangan yang dialami delegasi klub sepakbola Sao Paulo saat menuju Stadion Morumbi adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak boleh ditoleransi," kata Julio Casares.

"Saya bersama tim dalam bus dan kerusakannya bisa lebih buruk. Untungnya tidak ada seorangpun yang cedera."

Foto-foto yang diposting pada laman jaringan Globo dan pada akun media sosial suporter menyoroti kerusakan pada bus.

Baca Juga: Benzema Yakin Kemenangan Telak di Markas Alaves Dongkrak Moral Real Madrid

Satu video pun menunjukkan misil serta petasan meledak di sekitar kendaraan tersebut saat melewati jembatan. Sedikitnya 14 orang ditangkap, lapor Globo.

Tim Sao Paulo sendiri melanjutkan perjalanan ke stadion, tempat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Coritiba.

Itu adalah pertandingan kelima Sao Paulo di Liga Brasil musim ini tanpa kemenangan serta membuat Dani Alves dan kawan-kawan yang pada akhir tahun lalu unggul tujuh poin di puncak klasemen, kini berada di urutan kedua, terpaut satu poin di bawah Internacional yang punya satu pertandingan di tangan.

"Penderitaan memberi kesempatan untuk tumbuh,” kata pelatih Fernando Diniz yang posisinya terancam, setelah pertandingan.

"Dan kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk berusaha dan memenangi pertandingan berikutnya. Kami harus yakin dengan kekuatan kami. Kami perlu berlatih secara intens untuk melewati momen ini," tandasnya.

Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Milan Dipermalukan Atalanta, Inter Tertahan

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI