Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa simulasi liga yang digelar sebelum musim 2021 dimulai tidak tampilkan pertandingan penuh 2x45 menit.
"Bukan pertandingan betulan. Jadi mungkin hanya sekitar 10 menit. Nanti yang diperlihatkan seperti tidak boleh berpelukan saat selebrasi," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat (22/1/2021).
LIB berencana mengadakan simulasi jalannya liga sebelum Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021 dimulai.
Menurut Akhmad Hadian, hal itu dilakukan untuk memperlihatkan kepada otoritas terkait termasuk pihak Polri bagaimana teknis kompetisi di tengah pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu, dia menyebut bahwa LIB akan memberikan surat kepada Kapolri baru terkait simulasi tersebut.
Penetapan Kapolri anyar tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Joko Widodo yang rencananya digelar sebelum Januari 2021 tuntas.
Adapun nama yang akan disahkan Presiden sebagai Kapolri, setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI, adalah Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Kami akan bersurat ke Kapolri baru," tutur Akhmad Hadian.
Terkait simulasi, dia melanjutkan, LIB akan memperlihatkan proses jalanya proses laga dari awal sampai akhir.
Baca Juga: Persiraja Minta PSSI dan PT LIB Segera Susun Rencana Kompetisi Liga 1 2021
Akan ditunjukkan tahap-tahap seperti ketika pemain dibawa dari hotel ke stadion, lalu ke ruang ganti, bertanding sampai kembali ke penginapan.