Suara.com - Manajemen Persib Bandung meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera mengeluarkan petunjuk untuk klub peserta pasca Liga 1 2020 resmi dibatalkan.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, pembatalan kompetisi 2020 pasti akan menimbulkan berbagai konsekuensi yang merugikan bagi klub-klub peserta.
Dibatalkannya Liga 1 2020 akan berpengaruh baik dari segi komersial maupun hukum. Beberapa masalah yang mungkin akan muncul diantaranya perihal kontrak kerja sama dengan sponsor atau pihak ketiga.
"Dengan adanya keputusan Liga 2020 dihentikan, PSSI dan LIB harus segera mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dari pembatalan ini," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, saat dihubungi oleh awak media.
Baca Juga: Madura United Apresiasi Keputusan PSSI Batalkan Liga 1 2020
"Pembatalan ini memiliki konsekuensi yang signifikan, baik dari segi komersial dan hukum terhadap semua klub," ucapnya.
Teddy merasa gagalnya Liga 1 2020 pasti dirasakan semua klub. Dari aspek tim, kontrak dan kondisi para pemain pasti terganggu lantaran tak adanya kompetisi yang dijalani.
"Dampaknya pasti sangat besar kepada anggota tim, terutama dari sisi material dan moril. Keputusan ini pasti merugikan semua klub, tidak hanya Persib saja," kata Teddy.
PSSI melalui Rapat Komite Eksektitf (Exco) resmi membatalkan kompetisi sepakbola Indonesia musim 2020 pada Rabu (20/1/2021).
Keputusan itu dilakukan merujuk dari hasil rapat virtual yang digelar PT LIB bersama perwakilan 18 klub peserta Liga 1 2020.
Baca Juga: Berharap Kompetisi Segera Dimulai, Teco: Kasihan Tim dan Pemain...