Suara.com - Internal klub raksasa Liga 1, Persib Bandung ternyata tak satu suara ihwal keputusan PSSI membatalkan kompetisi musim 2020 imbas pandemi COVID-19. Perbedaan pendapat terjadi antara pelatih kepala Persib, Robert Alberts dan bos PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Robert menilai PSSI sudah tepat dengan membatalkan kompetisi Liga 1 2020. Pasalnya, kata dia, musim 2020 yang baru berjalan tiga pekan sebelum tertangguhkan Maret lalu sudah tidak mungkin dilanjutkan lantaran terhenti sangat lama.
"Menurut opini saya, ini (dibatalkannya Liga 1 2020) keputusan yang tepat dan semuanya mulai bisa fokus untuk hal yang lain, sesuatu yang lebih positif lagi," tutur Robert, Kamis (21/1/2021).
Pelatih berpaspor Belanda itu sebelumnya memang menyarankan agar Liga 1 disetop secara total.
Baca Juga: Prediksi Eibar vs Atletico Madrid: Hasrat Colchoneros Ekstensi Tren Positif
"Ketika kami mendapat kabar liga belum akan digelar (restart) Februari 2021, jadi tidak ada latihan di Januari. Saya pikir tidak ada alasan melanjutkan liga yang sudah terhenti satu tahun. Jadi, keputusan untuk tidak melanjutkan liga musim 2020 menurut opini saya adalah keputusan yang tepat," celotehnya.
Robert pun tak mempermasalahkan kompetisi Liga 1 2020 tak memiliki klub yang didaulat juara.
Pasalnya, kata dia, kompetisi baru dimainkan sebanyak tiga pekan. Karena itu, tak adil kalau PSSI memutuskan untuk menunjuk klub pemimpin klasemen sementara Liga 1 2020 --yang notabene adalah Persib hasil dari tiga kemenangan dari tiga laga-- sebagai kampiun.
"Tentunya hanya memainkan tiga laga dari total 34 pertandingan tidak bisa dianggap sebagai juara. Dan bahkan belum semua tim bermain tiga kali, ada yang baru bermain dua kali saja," ucap Robert.
"Tentu saja tidak bisa juga bicara soal degradasi karena liga dihentikan di tahap yang masih sangat awal. Bukan hanya Liga 1, tapi juga Liga 2 karena ini berdampak sangat besar, melibatkan banyak klub," tukas eks pelatih PSM Makassar itu.
Baca Juga: Liga 1 2020 Dibatalkan, Persib: Bak Buah Simalakama
Kontras dengan Robert Alberts, Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono mengaku klub akan sangat dirugikan dengan keputusan PSSI yang membatalkan kompetisi Liga 1 2020.
"Keputusan ini pasti merugikan semua klub dan kami sangat menyesalkan keputusan tersebut," ujar Teddy.
Diketahui, PSSI mengambil keputusan untuk membatalkan Liga 1 dan Liga 2 2020 melalui rapat Exco pada Rabu (20/1/2021).
PSSI juga memutuskan tidak ada klub yang degradasi, baik di Liga 1 maupun Liga 2.