Suara.com - Mantan bek Arsenal yang kini aktif menjadi pandit sepakbola, Martin Keown, memuji habis striker Manchester United (MU), Edinson Cavani yang disebutnya sebagai 'predator sejati'. Dengan pemain macam Cavani, menjadi juara Liga Inggris musim ini pun dinilai bukan sekadar mimpi bagi Manchester United.
Dipercaya jadi starter oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer, Cavani tampil apik kala Manchester United menekuk tuan rumah Fulham 2-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 di Craven Cottage, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB, kemenangan yang membawa Setan Merah kembali ke puncak klasemen sementara.
Penyerang 33 tahun berjuluk El Matador itu tampil penuh dan mencetak gol penyama kedudukan yang krusial pada menit ke-21, setelah sebelumnya Manchester United melakoni start buruk dengan kebobolan gol Ademola Lookman saat laga belum genap berjalan enam menit.
Di kotak 16, Cavani menyambar bola setelah kiper Fulham, Alphonso Areola tak sempurna melakukan tangkapan. Benar-benar tipikal gol dari seorang poacher sejati.
Baca Juga: MU Kembali ke Puncak Klasemen, Solskjaer: Kami Sudah Setengah Jalan
Gol kemenangan Manchester United lantas dicetak Paul Pogba pada menit ke-65, gol yang cukup spektakuler dari pemain Prancis itu lewat sepakan kaki kiri jarak jauhnya.
Kembali ke Cavani, bomber kawakan berpaspor Uruguay itu telah mencetak 4 gol untuk Manchester United plus dua assist, dari 12 laga Liga Inggris sejauh ini.
"Saya pikir Edi Cavani adalah faktor X buat Manchester United. Dia adalah poacher sejati, predator sejati di kotak penalti lawan. Saya pikir dengan memiliki pemain seperti ini, juara Liga Inggris musim ini bukanlah mimpi bagi Manchester United," tutur Keown kepada Sky Sports.
"Attacker lain yang dimiliki Manchester United tak ada yang sebagus dia dalam urusan mencetak gol. Itu fakta," sambung eks bek Timnas Inggris itu, Kamis (21/1/2021).
Keown pun memuji peran yang dimainkan Cavani di Manchester United. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, eks bomber PSG itu dinilai sangat vital untuk Setan Merah, baik secara teknis maupun mental.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Gusur Man City, Manchester United Kembali ke Puncak
"Hari ini (lawan Fulham) dia sangat penting. Permainan yang terhubung, permainan secara umum dan dia pasti jadi mimpi buruk bagi pemain lawan," kata Keown.
"Sebagai bek, saya pasti tidak akan senang bermain melawan Cavani. Dia pemain besar buat Manchester United, pemain penting. DIa pemain top, dia hanya menunggu kesempatannya dan kemudian menghancurkan lawan. Brilian!" sanjung sang pandit.
"Di luar itu, Cavani juga bekerja untuk tim, dia striker pekerja keras. Dia menutup ruang bagi bek lawan (untuk memainkan passing di daerah pertahanan). Dia masih memberi impak besar pada usia 33," pungkasnya.