Infografis
Suara.com - Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara enggan berkomentar secara detail perihal masalah kontrak pemain, setelah PSSI resmi membatalkan Liga 1 2020 imbas pandemi COVID-19 dan akan lanjut dengan musim anyar 2021.
Manajemen Persita akan membahas masalah kontrak para pemain, pelatih, dan ofisial dalam waktu dekat. Akan tetapi, Nyoman menyebut terkait masalah kontrak ini bukanlah konsumsi publik
"Itu (kontrak) akan menjadi kebijakan internal tim saja, bukan konsumsi publik," tegasnya dalam rilis resmi klub.
Bagi Nyoman, saat ini yang terpenting adalah sudah adanya keputusan pasti dari PSSI. Dengan begitu, tim Pendekar Cisadane --julukan Persita Tangerang-- bisa membuat langkah serta perencanaan ke depan.
Baca Juga: PSMS: Kongres PSSI Sebaiknya Tatap Muka, Bukan Virtual
"Yang penting sekarang sudah ada satu langkah yang dilalui. Semoga ke depannya juga keputusan-keputusan lain bisa cepat menyusul, terutama soal kapan kompetisi akan dimulai," harapnya.
Nyoman berharap segera ada kejelasan mengenai kapan Liga 1 akan bergulir kembali. Pasalnya, ini terkait persiapan yang akan dilakukan tim.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada PSSI dan PT LIB agar mendapat kepastian izin dari kepolisian. Sehingga rencana kembali menggulirkan kompetisi tak terhambat.
"Kami juga berharap PT LIB dan PSSI tetap bisa memprioritaskan perizinan ke pihak kepolisian agar semuanya menjadi lebih jelas lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Batal, PSSI Serahkan Masalah Kontrak Pemain ke Klub
