Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pohcettino, buka suara terkait kebiasaan Neymar yang sering absen menjelang hari ulang tahun adiknya, Rafaella Santos.
Adik Neymar merayakan ulang tahun setiap tanggal 11 Maret. Menariknya setiap mendekati ulang tahun Rafaella, Neymar bakal absen karena masalah cedera atau mendapatkan skorsing pertandingan.
Saat masih berseragam Barcelona, Neymar menjalani hukuman larangan bermain ketika ulang tahun Rafaella pada 2015 dan 2016. Kemudian pada 2017, Neymar harus absen karena masalah perut.
Hal itu berlanjut ketika Neymar pindah ke PSG. Neymar mengalami cedera mendekati ulang tahun adiknya, sehingga harus absen dari skuat. Di sisi lain, dia pun tetap menghadiri pesta ulang tahun Rafaella.
Baca Juga: Thailand Pertanyakan Kesediaan Timnas Indonesia Jalani Karantina
Nah, cedera Neymar atau skorsing yang didapatkannya menjelang ulang tahun sang adik ini kemudian menjadi sorotan. Neymar dianggap dengan sengaja absen agar bisa menghadiri hari spesial adiknya karena mereka punya hubungan sangat dekat.
Menanggapi hal tersebut, Mauricio Pochettino pun santai. Bahkan Pochettino terbuka untuk memberikan izin kepada Neymar jika ingin menghadiri acara ulang tahun Rafaella.
"Jika waktunya tiba, kita akan lihat. Penting untuk punya taktik bagus sebagai pelatih, tapi manajemen adalah dasarnya. Ketika saya mulai melatih, saya bicara dengan diri sendiri untuk tidak menjadi orang yang fleksible dan tidak akan melepaskan apapun," ucap Pochettino dikutip dari The Sun pada Kamis (21/1/2021).
"Akan tetapi, setelah 12 tahun berkarier saya menyadari bahwa saya lebih fleksible setiap saat dan saya suka bernegosiasi. Apalagi generasi sekarang suka bertukar pendapat, sehingga diskusi harus diutamakan," imbuhnya.
Sementara itu, PSG saat ini berada di puncak klasemen Ligue 1 Prancis dengan raihan 42 poin dari 20 pertandingan. Bahkan Pochettino juga sudah meraih trofi pertama bersama PSG saat mengalahkan Marseille di Piala Super Prancis.
Baca Juga: Alasan Sutan Zico Dicoret dari Timnas Indonesia U-19 Versi Ferry Paulus