
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi membenarkan kabar terkait penganiayaan yang dilakukan Alvian Sanyi terhadap Rana Anjani. Polisi menyebut penyebab kejadian itu karena Alvian kesal kalah dalam permainan Mobile Legends.
Selain itu, Alvian juga kesal karena Rana Anjani sering memasang foto seksi di status WhatsApp. Saat ini, Alvian Sanyi sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Berdasarkan keterangan korban bahwa pelaku kesal dengan korban ketika kalah bermain game online Mobile Legends dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah. Kemudian pelaku saat ini dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut," ucap Nasriadi.
Alvian Sanyi memukuli Rana hingga babak belur di kamar kosnya di Jalan Agung Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (16/01/2021).
Pada saat itu, Rana yang sudah tidak tahan karena dipukuli sempat ingin segera kabur dan meminta pertolongan. Namun, usahanya tersebut tidak berhasil karena pelaku terus menganiayanya.
Kemudian saat Alvian lengah, Rana langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kabur dan meminta pertolongan kepada pemilik kos serta security. Rana kemudian melapor ke pihak berwajib melalui hotline Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.
"Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali, kemudian dua kali di badannya," tambah Nasriadi.
Demikian penjelasan singkat tentang profil Alvian Sanyi, mantan pemain Timnas U-19 Indonesia yang terlibat kasus penganiayaan.
Baca Juga: Profil Alvian Sanyi, Eks Timnas U-19 yang Aniaya Pacarnya akibat Kalah ML
Kontributor : Rishna Maulina Pratama