Suara.com - PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 dibatalkan, Rabu (20/1/2021). Keputusan tersebut membuat salah satu peserta kompetisi PSIS Semarang bisa lega.
Bagaimana tidak, sebelumnya kepastian kompetisi dibiarkan menggantung. Sempat ada wacana melanjutkan kompetisi musim 2020 pada Februari 2021 yang sampai sekarang tidak jelas.
Izin Kepolisian belum turun yang membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, tak bisa memutuskan nasib kompetisi 2020 yang sudah berhenti sejak Maret lalu karena pandemi COVID-19.
"Kami menyambut baik putusan Exco PSSI itu. Akhirnya dibuat kepastian untuk kita semua," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, saat dihubungi Suara.com lewat pesan WhatsApp, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Pembatalan Piala Asia U-19 dan U-16 Belum Disahkan Exco AFC
Dengan begitu, Yoyok mengaku bisa menentukan langkah selanjutnya untuk menatap musim 2021. Meski belum ada keputusan terkait kapan Liga 1 2021 digelar termasuk regulasi yang akan digunakan.
"Sekarang kami bisa membuat perencanaan untuk kompetisi musim 2021," tambah lelaki yang juga anggota Komisi X DPR RI itu.
Setelah diputuskan kompetisi 2020 setop, kini PSSI dan PT LIB akan fokus membuat musim baru. Putusan lain dalam rapat Exco itu diantaranya tak ada juara dan degradasi di 2020.
Lalu, klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi 2020. Terakhir, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing tim.
Keputusan ini dibuat Exco PSSI atas dasar masukan dari peserta kompetisi saat melakukan pertemuan dengan PT LIB pada 15 Januari 2021.
Baca Juga: Tok! Liga 1 dan Liga 2 2020 Resmi Dibatalkan