Suara.com - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus punya penilaian tersendiri terkait tidak terpilihnya penyerang muda klub, Sutan Zico sebagai bagian dari skuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong. Menurut Ferry, Zico memang bukan tipikal pemain yang diinginkan Shin Tae-yong, meski sejatinya ia adalah striker yang bagus.
Zico sendiri merupakan salah satu pemain andalan Timnas U-19 sebelum era Shin Tae-yong, tepatnya ketika masih ditangani Fakhri Husaini. Striker 18 tahun pilar tim Persija U-20 itu juga jadi pilar penting timnas ketika masih di level U-16.
Zico sempat ikut TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta sebelum armada Shin Tae-yong bertolak ke Kroasia untuk training camp (TC) beberapa waktu yang lalu.
Sayang, Shin Tae-yong pada akhirnya memang tidak memboyong Zico ke Kroasia.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Napoli di Piala Super Italia
Ferry mengatakan Zico bukan tipikal penyerang yang dicari oleh Shin Tae-yong. Meski punya kemampuan individu yang bagus, menurut lelaki yang akrab disapa FP itu Zico bukanlah tipe striker pekerja keras.
"Sutan Zico, dia punya kemampuan dan skill yang sangat mumpuni sebagai striker. Tapi, dia bukan tipikal pemain yang suka kerja keras seperti yang diinginkan Shin Tae-yong. Sesimpel itu," tutur FP di kanal YouTube Persija, Rabu (20/1/2021).
FP sendiri meyakini jika Zico dan sederet pemain muda lainnya di Persija punya prospek yang cerah. Ia memprediksi, Macan Kemayoran --julukan Persija-- sebagai klub tidak akan sulit mencari pemain di masa depan karena adanya mereka.
"Dari sekian banyak pemain muda yang ada di Persija saat ini, saya pikir ke depan kami tak akan kesulitan. Apalagi dengan program dari Persija Development yang sangat terstruktur dari kategori U-16 sampai U-20," kata FP.
"Menurut saya, 2-4 tahun ke depan kami tak akan kekurangan pemain baru yang bisa diorbitkan ke tim senior," pungkas pengusaha asal Manado itu.
Baca Juga: Diminati Manchester City, Romelu Lukaku Balik ke Liga Inggris?
Adapun untuk Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong, Persija menyumbangkan tiga pemain muda mereka; Alfriyanto Nico, Salman Alfarid dan Braif Fatari.