Suara.com - Perbuatan keji dilakukan oleh mantan pemain Timnas Indonesia U-19, Alvian Sanyi. Pemuda 21 tahun itu baru saja ditangkap polisi akibat kasus penganiayaan kepada pacarnya sendiri bernama Rana Anjani (27).
Penyebab penganiayaan tersebut sebenarnya karena hal sepele. Alvian Sanyi merasa kesal diolok-olok oleh teman pacanya saat kalah bermain gim Mobile Legends (ML).
Alvian Sanyi yang telah menyandang status tersangka itu lantas memukul pacarnya dengan tangan kosong sebanyak enam kali di bagian kepala. Alhasil wajah Rana Anjani bonyok hingga gigi rontok.
Saat ditetapkan sebagai tersangka, Alvian Sanyi sudah tidak aktif sebagai pesepak bola. Ia tercatat sudah diputus kontrak Persipura Jayapura sejak 2020.
Baca Juga: Eks Pemain Timnas U-19 Ditangkap Polisi usai Pukuli Pacar karena Kalah ML
Terlepas dari kasus tersebut, Alvian Sanyi pernah jadi pesepak bola muda Indonesia yang cukup diperhitungkan. Pemain kelahiran Abepura, 16 Januari 1999 sukses membawa Persipura juara Liga 1 U-19 pada 2017.
Makin spesial, Alvian Sanyi saat itu didapuk jadi kapten Persipura saat mengalahkan Persib Bandung di laga final Liga 1 U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Kepemimpinannya berhasil membawa Tim Mutiara Hitam menang tipis 1-0 berkat gol Todd Rivaldo Ferre.
Setelah itu, nama Alvian sanyi makin melambung tinggi. Pemain kelahiran Abepura, 16 Januari 1999 itu akhirnya berhasil menembus Timnas Indonesia U-19 di era kepelatihan Indra Sjafri.
Namun sayang, kisah sukses Alvian Sanyi tak bertahan lama. Namanya kemudian seolah hilang ditelan bumi karena gagal bersaing di skuat utama timnas U-19.
Setelah menganggur, Alvian Sanyi muncul dengan berita menggemparkan. Ia ditangkap polisi akibat kasus penganiayaan kepada pacarnya di sebuah indekos kawasan Sunter Agung, Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (16/1/2021) kemarin.
Baca Juga: Alfriyanto Nico, Pemain Pekerja Keras Kesukaan Shin Tae-yong
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan penyebab penganiayaan tersebut karena hal sepele. Pelaku merasa tak terima diolok usai kalah main gim Mobile Legends.
"Berdasarkan keterangan korban bahwa pelaku kesal dengan korban ketika kalah bermain game online Mobile Legend's dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah," kata Nasriadi saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).
Selain itu, Alvian juga diduga kesal terhadap pacarnya itu lantaran kerap memasang foto dengan pakaian sexy di status WhatsApp. Kemudian, dia melampiaskannya dengan melakukan tindakan penganiayaan tersebut.
"Pelaku saat ini dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.