Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia U-19, Saddam Emiruddin Gaffar, mengungkap percakapan antara pelatih dan pemain setelah Piala Dunia U-20 2021 resmi dibatalkan FIFA.
FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2021 pada 24 Desember 2020 atau hanya dua hari jelang keberangkatan skuad Garuda Nusantara ke Spanyol.
Kabar tersebut jelas membuat para pemain dan staf pelatih kecewa. Pemusatan latihan (Pelatnas) di Spanyol pun jadi terasa sia-sia karena event yang dituju sudah tak ada.
Namun, Shin Tae-yong dan stafnya disebut Saddam, mempunyai cara untuk mendongkrak motivasi Timnas Indonesia U-19 agar tetap semangat menimba ilmu di Negeri Matador.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, Saddam Emiruddin Gaffar Ubah Target Pribadi
"Ditanya 'kalian sudah tahu semua kan? Piala dunia diundur. Apa yang kamu lakuin kalau kayak gini? Mau berlatih keras apa selesai?'," kata Saddam menirukan omongan pelatih, dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Anak-anak [kemudian] menjawab 'masih mau berlatih keras'," tambah Saddam.
Timnas Indonesia U-19 pada akhirnya tetap berangkat ke Spanyol, lantaran selain Piala Dunia U-20, skuad Merah Putih juga dijadwalkan mengikuti ajang Piala Asia U-19 2020.
Namun sayangnya, Piala Asia U-19 itupun turut gagal digelar. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan ajang tersebut, yang suratnya diterima PSSI pada 15 Januari 2021 lalu.
Timnas Indonesia U-19 yang sudah terlanjur berada di Spanyol, akhirnya tetap menjalani program latihan seperti yang direncanakan. Hanya saja, kepulangan mereka jadi lebih cepat dari yang dijadwalkan, yakni dari 31 Januari menjadi 13 Januari.
Baca Juga: Telat Latihan, Shin Tae-yong Denda Pemain Timnas Indonesia Rp 1 Juta