Namun, dengan penguasaan bola yang cukup minim, Jamie Vardy dan kawan-kawan sukses menciptakan peluang lebih banyak dan lebih bersih dari Chelsea.
Tercatat, Leicester City membuat delapan tembakkan dengan enam diantaranya menemui sasaran dan dua lainnya berbuah menjadi gol.
Sementara Chelsea yang tampil dominan, mampu membuat sembilan tembakkan tetapi hanya lima yang mengarah ke gawang dan tak ada satupun yang berbuah menjadi gol.
"Luar biasa, ini awal yang sangat baik bagi kami, tetapi ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan sekarang di paruh kedua musim ini, yang dengan senang hati kami lakukan," jelas Rodgers.