Suara.com - Frank Lampard mengaku pasrah akan masa depannya sebagai manajer Chelsea. Hal itu setelah The Blues kalah dari Leicester City dalam lanjutan laga Liga Inggris, Rabu (20/1/2021).
Duel Leicester vs Chelsea yang berlangsung di King Power Stadium itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Pasca laga, Lampard tak menampik timnya tampil buruk. Dia juga memberi respons terkait isu pemecatan yang dalam beberapa pekan terakhir terus berhembus.
"Saya tidak bisa mengendalikannya [terkait pemecatan]. Saya pernah ditanya sebelumnya, saya mengerti, klub ini punya ekspektasi," kata Frank Lampard dikutip dari Football London, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Berikut 7 Fakta Menarik Jelang Laga Leicester vs Chelsea
Kekalahan atas Leicester membuat Chelsea tidak pernah sekalipun menang dari tim yang menduduki Top 8 Liga Inggris musim ini.
Padahal secara kualitas pemain, skuad The Blues musim ini lebih mumpuni. Frank Lampard telah menghabiskan 222 juta poundsterling untuk membeli beberapa pemain baru.
Namun, nama-nama beken yang dihadirkan seperti Timo Werner dan Kai Havertz, tak tampil sesuai ekspektasi, tetapi Lampard membela dengan menyebut timnya tengah dalam proses berkembang.
"Ini adalah tim yang berkembang tetapi saya tidak bisa terjebak dalam reaksinya. Saya mengambil pekerjaan ini karena tahu kami akan mengalami masa-masa sulit," kata Lampard.
"Kami hanya harus bertarung. Dimana semuanya cerah pada pertengahan Desember, sekarang tidak begitu cerah. Saya pandai menangani tekanan," tambahnya.
Baca Juga: Leicester City Vs Chelsea, Laga Pertaruhan Frank Lampard
Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di peringkat delapan klasemen Liga Inggris. Tim asal London itu baru mengoleksi 29 poin dari 19 pertandingan atau tertinggal sembilan angka dari Leicester di puncak klasemen.