Kerasnya Dilatih Shin Tae-yong, Telat Didenda Rp 1 Juta Hingga Dipulangkan

Selasa, 19 Januari 2021 | 15:10 WIB
Kerasnya Dilatih Shin Tae-yong, Telat Didenda Rp 1 Juta Hingga Dipulangkan
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong (kiri) memimpin sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saddam Emiruddin Gaffar mengaku mendapat banyak ilmu selama digembleng manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Selama mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Shin Tae-yong, Saddam mengakui kerasnya latihan yang diberikan.

Pada awalnya, Saddam dan kawan-kawan dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Sayang, dua agenda tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Persiapan yang dilakukan skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- untuk menghadapi dua turnamen tersebut cukup maksimal. Selain menggelar TC di dalam negeri, tim Merah Putih juga menimba ilmu di Thailand, Kroasia, dan Spanyol.

Baca Juga: Dirumorkan Gabung Barcelona, Mohamed Salah: Saya Setia pada Liverpool

Striker Timnas Indonesia U-19 yang juga pemain PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar (dok. PSS).
Striker Timnas Indonesia U-19 yang juga pemain PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar (dok. PSS).

Beragam menu latihan diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Namun, yang paling diingat oleh Saddam adalah bagaimana pemain harus bisa meningkatkan fisik dan mental dengan mengalahkan rasa lelah.

"Lebih banyak ke mental dan disiplin. Kalau sudah capek, lebih dipaksa lagi. Nggak boleh gampang nyerah," kata Saddam dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (19/1/2021).

Hal lain yang paling diingat pemain yang berposisi sebagai striker ini adalah ketatnya disiplin waktu. Shin Tae-yong tidak mau melihat anak asuhannya terlambat dalam hal apapun.

Hukuman pun diberikan jika ada yang terlambat. Dari mulai denda berupa uang hingga dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-19.

"Lalu kedisiplinan sama waktu. Telat sedikit saja langsung kena denda berupa uang. Dendanya beda-beda, kalau telat denda Rp 300 ribu. Telat latihan denda Rp 1 juta, itu paling jelek. Bisa juga dipulangin," pungkasnya.

Baca Juga: Dapat Jatah 178 Vaksin, PSSI Apresiasi Kemenpora

Meski sudah berlatih maksimal, sayangnya Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong gagal unjuk gigi di 2021.

Setelah Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 ditunda, Garuda Nusantara tak lagi memiliki agenda alias menganggur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI