Diremehkan Main di Asia, Marko Simic Bela Kualitas Sepak Bola Indonesia

Senin, 18 Januari 2021 | 17:37 WIB
Diremehkan Main di Asia, Marko Simic Bela Kualitas Sepak Bola Indonesia
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic berselebrasi usai menjebol gawang Borneo FC dalam pertandingan pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (1/3/2020) sore. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker Persija Jakarta, Marko Simic menolak sepak bola Indonesia diremehkan. Ia memberikan pembelaan ketika banyak orang Eropa khususnya memandang sebelah mata kualitas sepak bola Asia.

Memang, Marko Simic mengakui bahwa sepak bola Asia, termasuk Indonesia masih ketinggalan ketimbang Eropa. Namun, ada suatu hal yang membuat sepak bola Asia tidak kalah dengan Eropa.

"Saya membicarakan hal ini dengan pelatih Zlatko Dalic sekali lagi. Dia menyatakan bahwa sepak bola Asia sebagian besar tidak ketinggalan jauh dari Eropa," kata Marko Simic dikutip dari media Kroasia, Novi List, Senin (18/1/2021).

Striker Persija Jakarta Marko Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol keempat ke gawang Borneo FC pada laga pertandingan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (11/11/2019). Pada laga pertandingan tersebut Persija Jakarta berhasil menang atas Borneo FC dengan skor akhir 4-2. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Striker Persija Jakarta Marko Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol keempat ke gawang Borneo FC pada laga pertandingan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (11/11/2019). Pada laga pertandingan tersebut Persija Jakarta berhasil menang atas Borneo FC dengan skor akhir 4-2. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

"Tentu saya tidak bisa bandingkan seratus persen. Sulit bermain sepak bola di Asia. Mereka gesit, cepat, memainkan transisi di mana harus naik dan turun. Tidak ada pengaturan taktik permainan, tetapi sepak bola cepat dimainkan," tambah pemain berpaspor Kroasia ini.

Baca Juga: Butuh Bermain, Marko Simic Segera Pergi dari Persija?

Lebih lanjut, Simic mengaku sangat menikmati bermain di Indonesia. Ia bangga karena bisa menghibur pecinta sepak bola Tanah Air.

"Saya percaya ketika saya berbicara ini untuk media di Kroasia, lucu bagi pembaca. Tapi ketika berbicara tentang negara yang berpenduduk tiga ratus juta. Betapa saya bisa membuat orang senang dengan permainan saya," jelasnya.

Selain itu, Simic menceritakan sepak bola Indonesia mulai dilirik pemain-pemain Eropa. Pemain bernomor punggung sembilan ini juga menceritakan kehadiran mantan pemain Juventus, Marco Motta, di Persija.

"Saya jamin dia (Marco Motta) menikmati Indonesia dalam kariernya. Kita semua punya pelatih yang sama, persiapan yang sama. Kondisi dan pelatih di Eropa jauh lebih baik, tetapi di lapangan semuanya serupa," ungkapnya.

Lebih jauh, Simic juga menceritakan Timnas Indonesia U-19 yang sempat training camp (TC) ke Kroasia. Dari situ, ia menganggap sepak bola Indonesia tak bisa diremehkan.

Baca Juga: Asisten Pelatih Beberkan Aktivitas Timnas Indonesia U-19 Selama Karantina

Belum lagi mulai banyak pemain-pemain Indonesia yang berkarier ke Eropa. Itu sudah menunjukkan kualitas sepakbola Tanah Air tidak terlalu tertinggal.

"Timnas Indonesia usia muda juga ke Kroasia. Awalnya buruk, mereka kalah dari siapapun (dalam uji coba), tetapi kemudian setelah penyesuaian dengan cuaca, mereka mengalahkan tim U-20, Dinamo (Zagreb), Hajduk (Split), dan Makedonia, dan lainnya," ceritanya.

"Terakhir Rijeka kabarnya mengambil pemain muda dari Indonesia. Piala Dunia U-20 sedianya digelar di Indonesia pada bulan Juli, namun sayang belakangan dibatalkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI