Suara.com - PSSI coba mencari sisi positif dari pembatalan Piala Asia U-16 dan U-19 2020. Pembatalan itu dianggap PSSI jadi kesempatan Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Piala Asia U-16 dan U-19 2020 resmi dibatalkan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dengan alasan masih merebaknya pandemi virus Corona. Surat terkait pembatalan itu diterima PSSI pada Jumat (15/1/2021).
"Kami menghormati keputusan ini. PSSI akan tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dari AFC," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (16/1/2021).
"Pembatalan ini membuat kami punya waktu yang lama untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Kecewa Piala Asia U-19 Batal, Tapi..
Setelah resmi batal, AFC mengatakan dua ajang kelompok umur tersebut dijadwalkan berlangsung kembali pada 2023 dengan nama berbeda yakni Piala Asia U-17 dan Piala Asia U-20.
Semula, Piala Asia U-19 2020 dijadwalkan bergulir pada Maret mendatang di Uzbekistan. Begitupun dengan Piala Asia U-16 yang dijadwalkan bergulir tahun ini di Bahrain.
AFC memastikan Uzbekistan dan Bahrain akan tetap menjadi tuan rumah pada edisi 2023 mendatang.
Pembatalan Piala Asia U-16 dan U-19 sejatinya sudah diprediksi, mengingat Piala Dunia U-17 di Peru dan U-20 di Indonesia yang akan beralngsung tahun ini juga dibatalkan FIFA.
Sebagaimana diketahui, Piala Asia U-16 dan U-19 adalah ajang kualifikasi zona Asia untuk gelaran Piala Dunia U-17 dan U-20 2021 yang sudah lebih dulu ditangguhkan.
Baca Juga: Krisis Finansial, Persik Nilai Liga 1 2021 Tanpa Degradasi Adalah Solusi