Gempa Mamuju, Satu Pemain Persija Jakarta Ada di Lokasi Kejadian

Jum'at, 15 Januari 2021 | 15:18 WIB
Gempa Mamuju, Satu Pemain Persija Jakarta Ada di Lokasi Kejadian
Pemain muda Persija Jakarta, Resky Fandi. [Twitter resmi Persija Jakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi di Mamuju, Majene, dan sekitar wilayah Sulawesi Barat mengguncang pada Jumat (15/1/2021) dini hari sekitar pukul 02.28 WITA. Ada satu pemain Persija Jakarta, Resky Fandi, yang ada di lokasi kejadian.

Hal ini seperti disampaikan oleh akun Instagram resmi Persija Jakarta. Dalam unggahannya, Macan Kemayoran --julukan Persija-- berdoa agar yang terkena musibah tersebut bisa diberi ketabahan dan kekuatan.

Persija juga mendoakan salah satu pemainnya Resky Fandi yang ada di lokasi untuk tabah. Persija berharap Resky tetap dan semangat dalam menghadapi cobaan.

"Keluarga Persija Jakarta turut berbela sungkawa dan mengirim doa terbaik atas bencana gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Majene, dan sekitarnya," tulis Persija.

Baca Juga: Pertemuan PT LIB & Klub Liga 1: Sebagian Besar Ingin Musim 2020 Dihentikan

"Tetap kuat dan semangat buat Resky Fandi yang ada berada di tempat kejadian. Semoga diberi kesabaran dan kekuatan bagi semua keluarga di sana," lanjutnya.

Selain itu, Persija juga berdoa untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. Doa terbaik dikirimkan oleh klub kesayangan Jakmania ini.

"Mari kita panjatkan doa pula untuk bencana banjir yang menimpa daerah Kalsel dan sekitarnya. Tetap tabah dan kuat untuk kawan-kawan di sana."

Pantauan suara.com di insta story akun Instagram milik Resky Fandi @reskyfandi, ia beberapa kali membagikan keadaan daerahnya yang terdampak gempa. Terlihat ada bangunan yang hancur karena gempa tersebut.

Gempa Mamuju yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT.

Baca Juga: Detik-detik Gempa Mamuju, Pegawai Kantor Gubernur Sulbar Berhamburan

Akibat Gempa Sulbar itu, sebanyak 2.000 orang memilih sementara menetap di pengungsian.

Hingga berita ini diturunkan pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan, korban meninggal akibat gempa Mamuju sebanyak tiga orang dan korban luka 200 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI