Tak Banyak Tahu, Syekh Ali Jaber Pernah Jadi Pesepak Bola di Klub Lokal NTB

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 14 Januari 2021 | 13:41 WIB
Tak Banyak Tahu, Syekh Ali Jaber Pernah Jadi Pesepak Bola di Klub Lokal NTB
Syekh Ali Jaber. [suara.com/Madinah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari ulama kondang Syekh Ali Jaber. Pendakwah asal Madinah itu meninggal dunia pada Kamis (12/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi pukul 08.30 WIB usai menjalani perawatan akibat positif covid-19 beberapa waktu lalu.

Namun, pihak Yayasan mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan sudah negatif covid-19. Dalam sebuah ceramah, Syekh Ali Jaber sempat mengungkap keinginannya untuk di makamkan di Pulau LombokNusa Tenggara Barat (NTB).

Bukan tanpa sebab, Syekh Ali Jaber rupanya memiliki ikatan batin tersendiri dengan Lombok. Ia mengisahkan bahwa Lombok merupakan tempat dirinya pertama kali berceramah di Indonesia.

"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok," ujar Ali Jaber dalam tayangan Youtube channel Sasak Update beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Detik-detik Sebelum Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Almarhum Syekh Ali Jaber (8) saat memperkuat tim lokal NTB.(Twitter @seputarligina)
Almarhum Syekh Ali Jaber (8) saat memperkuat tim lokal NTB. (Twitter @seputarligina)

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber diketahui pernah bermain sepak bola semasa mudanya. Ia kala itu membela klub sepak bola legendaris NTB, Assabab Ampenan.

Tak pelak, banyak masyarakat dan pecinta sepak bola di NTB pernah menyebut sosoknya sebagai 'Zidane Lombok'. Zinedine Zidane merupakan legenda Timnas Perancis.

Foto tersebut diunggah akun Twitter @seputarligina. Dalam keterangannya, Syekh Ali Jaber bermain untuk tim lokal NTB bernama Assabab Ampenan.

"Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim Lokal NTB Assabab Ampenan, beliau memakai no punggung 8. Sumber : istimewa," tulis caption unggahan tersebut.

Warganet langsung memberikan sejumlah komentar.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Ustaz Yusuf Mansur: Kita Kehilangan Pejuang Quran

"Dan beliau ingin dimakamkan di Lombok karena anaknya lahir di Lombok dan kakeknya bekas pejuang jaman Jepang," balas @eptra86.

Lalu "Klub legend nih, Assabab. Sering ketemu dengan Putra Semanggi Karang Genteng kalau ada turnamen di Mataram," tambah @adypato_.

Serta, "Mirip jersinya Prancis 98," tulis @fachrianantyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar wafatnya Syekh Ali Jaber disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Ustad Yusuf Mansyur, Kamis (14/1/2021).

Dalam unggahan tersebut, Yusuf Mansur juga angkat bicara melalui Instagram TV. Dia mengabarkan berpulangnya Syekh Ali Jaber.

"Kita semua berduka indonesia berduka syekh ali berpulang ke rahmatullah. Insya Allah beliau syahid," ujar Yusuf Mansur sambil terisak.

Yusuf Mansur bercerita Syekh Ali Jaber sempat kritis hingga kemudian dia menyebarkan berita dan meminta doa kepada para alim ulama.

"Kita kehilangan seorang ahli Quran, pejuang Quran, seorang dai yang ikhlas, meninggalkan negaranya untuk dakwah di Indonesia," ujar Yusuf Mansur sambil terisak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI