Suara.com - Paris Saint-Germain menorehkan catatan gemilang di kancah persepak bolaan Prancis. Les Parisiens baru saja menjuarai Piala Super Prancis untuk kdelapan kali secara berturut-turut berkat mengalahkan Marseille.
Duel PSG vs Marseille digelar di Stadion Bollaert-Delleis, Kamis (14/1/2020) dini hari tadi. Di akhir laga, tim besutan Mauricio Pochettino menang dengan skor 2-1.
Dua gol PSG masing-masing dicetak oleh Mauro Icardi dan Neymar lewat titik putih. Sementara satu gol balasan Marseille dicetak Dimitry Payet.
Gelar ini sekaligus jadi trofi pertama Mauricio Pochettino sejak melatih PSG menggantikan Thomas Tuchel.
Baca Juga: Kalahkan Marseille 2-1, PSG Juara Trophee des Champions
Kesuksesan ini juga membuat PSG semakin mencatatkan sejarah dalam ajang yang mempertemukan juara Ligue 1 dan Coupe de France. Mereka menjadi yang tersukses dan telah mengemas 10 trofi atau unggul dua trofi dari Lyon.
Kemenangan PSG atas Marseille sebenarnya tidak diraih dengan mudah. Penguasaan bola hingga 65 persen tak menjadi jaminan PSG bisa dengan mudah mengobrak-abrik lini pertahanan lawan.
Nyatanya, lini bertahan Marseille yang disiplin membuat Kylian Mbappe cs sulit merangsek ke jantung pertahanan lawan sepanjang babak pertama.
Gol pembuka PSG dicetak Icardi pada menit ke-39. Berawal dari umpan silang dari tengah lapangan. Dia yang menunggu di dalam kotak penalti memenangkan duel udara. Bola sempat tertepis kiper Marseille Steve Mandanda namun tetap jatuh ke kaki Icardi yang tinggal mencocornya.
Pada babak kedua, kendali permainan tetap berada di tangan PSG. Bahkan mereka tak memberikan celah sedikitpun kepada Dimitry Payet cs dalam mengembangkan permainan.
Baca Juga: Unggah Foto dengan Gaya Rambut Baru, Wanda Nara Pamer Belahan Dada
Lima menit menjelang waktu normal berakhir, PSG mendapatkan hadiah penalti setelah kiper pengganti Yohann Pele melanggar Icardi di dalam kotak penalti. Neymar yang masuk sebagai pemain pengganti setelah pulih dari cedera yang dideritanya Desember tahun lalu sukses menjadi eksekutor.
Hanya berselang empat menit, Marseille memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol yang dilesakkan Dimitry Payet. Gol Payet itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan final ini, PSG berhak mengangkat lagi Piala Super Prancis.
(Antara)