Suara.com - Ronaldinho adalah guru yang hebat untuk Lionel Messi. Bintang asal Brasil itu mengasuh pemain Argentina itu sejak usia muda di Barcelona, dan kapten klub saat ini berkembang pesat di bawah asuhannya.
Terbentuknya mental dan kepiawaian Messi dalam mengolah si kulit bundar mungkin tidak akan terjadi seandainya Joan Laporta, Presiden Barcelona saat itu, mengikuti kata hatinya untuk merekrut Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
"Kami baru saja akan mendatangkan Ronaldinho dan Rafa Marquez," kata Laporta dalam obrolan dengan akun Twitter, Iniestazo.
"Orang-orang Marquez mengusulkan Cristiano Ronaldo kepada kami. Dia ada di Sporting Clube saat itu," tulisnya lagi seperti dimuat Marca.
![Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo mencium trofi Liga Italia setelah timnya jadi kampiun di musim 2019/2020. [Isabella BONOTTO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/31/81606-cristiano-ronaldo-juventus.jpg)
"Salah satu agennya mengatakan bahwa mereka memiliki pemain yang mereka jual ke [Manchester] United seharga 19 juta, tapi mereka akan menjualnya kepada kami seharga 17 juta."
"Tapi kami sudah berinvestasi pada Ronaldinho saat itu."
"Cristiano bermain lebih melebar daripada di tengah. Kami pikir kami tertutup, jadi kami menolaknya dan saya tidak menyesalinya."
Sepak bola modern mungkin akan sangat berbeda seandainya Laporta merekrut Cristiano.
Serbet Bersejarah Berusia 2 Dekade, Mengenang Kontrak Messi di Barcelona
Baca Juga: Pelatih Terbaik 1 Dekade Terakhir Bukan Klopp atau Pep, Tapi Diego Simeone
Pada 14 Desember 2000, Lionel Messi menandatangani kontrak pertamanya dengan Barcelona. Ketika itu dia masih berusia 12 tahun.