Suara.com - Penyerang sayap Persija Jakarta, Heri Susanto mengungkapkan betapa pentingnya peran orang tua dalam perjalanan karier sepakbolanya. Terutama ketika pemain yang akrab disapa Hersus itu tak tampil meyakinkan dalam pertandingan.
Sejak gabung Persija pada 2019, Hersus sempat diragukan karena penampilannya kurang memuaskan di awal-awal. Namun seiring berjalannya waktu, pemain berusia 26 tahun kelahiran Magelang itu mampu menunjukkan kualitasnya.
Sering turun dari bangku cadangan, eks PSM Makassar itu cukup mencuri perhatian. Hersus kerap muncul sebagai supersub ketika tim sedang buntu.
Pada musim 2019 lalu, Hersus mencatatkan 2.411 menit bermain di seluruh ajang resmi bersama Persija. Bicara statistik, total Hersus sudah mengemas 3 gol dan 5 assist untuk Persija di Liga 1.
Baca Juga: Ferry Paulus Beberkan Alasan Persija Rekrut Riko Simanjuntak
Di balik torehannya yang cukup apik itu, ada peran orang tua yang diakui Hersus sebagai motivasi dirinya untuk bermain bagus bersama Persija. Ia mengakui kesuksesan yang diraih tak lepas dari dukungan kedua orang tua.
"Kalau dari orang tua selalu memberikan dukungan. Apalagi mereka selalu memberikan motivasi juga, termasuk juga masukan saat Heri bermain tidak bagus," kata Hersus dalam rilis yang diturunkan Persija.
"Mungkin orang-orang terdekat Heri pernah berpesan, dengarkan yang bagus-bagusnya aja kritikan dari orang. Untuk yang tidak bagusnya, dijadikan motivasi untuk bisa bermain lebih baik lagi."
"Saya bermain bagus semua berkat orang tua. Saya ingin habis-habisan untuk orang tua, sebagaimana mereka habis-habisan untuk Heri saat kecil dahulu. Semoga saya bisa membalas budi kepada mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Rasa Minder saat Riko Simanjuntak akan Gabung Persija