Suara.com - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi benar-benar memikirkan pelaku bisnis sepakbola. Sebab, bisnis mereka terganggu karena ketidakjelasan kelanjutan Liga 1 2020-2021.
Manajemen klub berjuluk Macan Putih berharap segera adanya ketegasan dari PSSI dan PT LIB. Jika kompetisi ingin dilanjutkan, segera diputuskan.
Begitu juga jika Liga 1 ingin dibatalkan dan ganti musim baru, juga harus segera diputuskan. Dengan begitu, pelaku bisnis sepakbola yang biasanya adalah pemilik klub bisa menentukan langkah ke depan.
"Sebuah bisnis sepakbola tidak bisa dijalankan tanpa kepastian kelanjutan kompetisi," kata Abdul Hakim Bafagih dalam rilis yang diterima Suara.com
Baca Juga: PT LIB dan PSSI Rapat soal Nasib Liga 1, Ini Hasilnya
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai PAN itu menyebut, PSSI dan PT LIB seharusnya berkaca dari pengalaman, di mana saat ini pengelolaan klub sepakbola di Tanah Air menjadi milik swasta.
"Kita dulu masih menggunakan APBD dan sekarang sudah memasuki era industri sepakbola. Seharusnya kita banyak belajar," tuturnya.
Abdul Hakim sebenarnya menyadari situasi PSSI dan PT LIB. Namun, pihaknya paling tidak ingin adanya kepastian sehingga tak menunggu terlalu lama.
"Tapi, federasi dan operator liga harus memberikan kepastian juga. Jangan membiarkan klub menunggu terlalu lama," pungkasnya.
Baca Juga: Harapan Besar Ruben Sanadi untuk Youngster Bhayangkara Solo FC