Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah menggelar rapat dengan PSSI hari ini, Senin (11/1/2021). Rapat yang diselenggarakan di Kantor PT LIB tersebut membahas perkembangan status kompetisi Liga 1 2020-2021, yang sudah tertangguhkan sejak Maret tahun lalu imbas pandemi COVID-19.
Hadir dalam rapat ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketum PSSI Iwan Budianto, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, serta Direktur Keuangan PT LIB Anthony Chandra Kartawiria.
Seperti diketahui, sampai saat ini PT LIB dan PSSI belum mengantongi izin dari kepolisian untuk kelanjutan Liga 1. Padahal, PT LIB dan PSSI sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar izin bisa segera didapatkan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengakui bahwa kondisi semuanya saat ini memang sedang sulit. Namun, PSSI dan PT LIB akan berupaya mencari solusi yang terbaik terkait kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Harapan Besar Ruben Sanadi untuk Youngster Bhayangkara Solo FC
"Situasi saat ini memang serba sulit. Tapi, pada prinsipnya PSSI dan PT LIB akan mencari solusi yang paling tepat dan komprehensif atas situasi yang terjadi," kata Iriawan dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Kami menyadari bahwa bergulirnya kompetisi tidak hanya ditunggu oleh pemain, pelatih atau klub, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia terutama pecinta sepakbola Indonesia," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sementara itu, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan dalam rapat ini, PT LIB telah melaporkan secara detail dan kongkret kepada PSSI terkait apa saja yang sudah dilakukan pihaknya selama satu bulan terakhir.
"Bukan saja soal komunikasi kami dengan pihak keamanan, namun juga terkait suara atau keinginan beberapa klub tentang rencana lanjutan kompetisi," ujar Akhmad.
"Kami sedang menggodok berbagai hal untuk mencari solusi yang paling tepat," imbuh pria berusia 55 tahun itu.
Baca Juga: Fullback Veteran Bali United Tak Masalah Divaksin Corona, Tapi...
PT LIB rencananya akan kembali melakukan pertemuan dengan klub-klub peserta kompetisi pada 22 Januari mendatang untuk meminta masukan.
Setelah itu, PT LIB akhirnya benar-benar akan memutuskan nasib kompetisi yang kemudian dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Kami akan mengikuti arahan PSSI sekaligus mencari kebijakan yang paling tepat atas kondisi yang terjadi saat ini," pungkas Akhmad.