Legiun Asing Persebaya Aryn Williams Galang Dana untuk Korban Sriwijaya Air

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Senin, 11 Januari 2021 | 09:12 WIB
Legiun Asing Persebaya Aryn Williams Galang Dana untuk Korban Sriwijaya Air
Pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams (dok. Persebaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka tengah menghampiri dunia penerbangan Tanah Air. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan jatuh di sekitar Kepuluan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat tersebut dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 atau empat menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kini tim SAR gabungan menemukan banyak serpihan diduga pesawat dan baju yang diperkirakan milik penumpang.

Insiden nahas tersebut, ternyata tak luput dari pantauan pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams. Alhasil, gelandang asal Australia itu menggalang dana untuk para korban dan keluarga.

Legiun ssing Persebaya Surabaya, Aryn Williams menggalan dana untuk korban Sriwijaya Air. (Instagram/arynwilliams_28)
Legiun ssing Persebaya Surabaya, Aryn Williams menggalan dana untuk korban Sriwijaya Air. (Instagram/arynwilliams_28)

''Saya menggalang dana untuk para korban dan keluarga korban kecelakaan tragis Sriwijaya Air SJ 182," tulis Aryn dalam akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Hari Ketiga, Basarnas Fokus Evakuasi Korban dan Black Box Sriwijaya Air

''Saya akan berlari 6 km per hari selama 30 hari untuk membantu tujuan ini. Saya akan mendonasikan $1 untuk setiap km yang saya tempuh sepanjang Januari,'' lanjutnya.

''Setiap sumbangan besar atau kecil akan sangat dihargai. Terima kasih semua telah membantu," tandas pemain 27 tahun itu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sendiri membawa total penumpang 62 orang. Dengan rincian enam kru pesawat, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Sementara itu, Aryn Williams menjadi satu-satunya pemain asing yang tersisa di Persebaya. Tiga lainnya seperti Makan Konate, David da Silva, dan Mahmoud Eid, memilih angkat kaki karena ketidak jelasan kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Tugas Dialihkan, Pramugari Ini Lolos Penerbangan Sriwijaya Air SJ182

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI