Suara.com - Bek Manchester City, Benjamin Mendy, terungkap pernah melanggar protokol kesehatan Covid-19 Inggris dengan mendatangkan wanita seksi bernama Claudia Marino dari Yunani.
Nama Benjamin Mendy menjadi sorotan usai mengadakan pesta di malam tahun baru 2021 kemarin. Mendy sudah buka suara dan meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Ternyata pelanggaran protokol Covid-19 itu bukan pertama yang dilakukan Mendy. Nyatanya, bek Manchester City tersebut pernah mendatangkan seorang model seksi dari Yunani ke rumahnya pada Juni 2020 lalu.
Disadur dari laporan The Sun pada Minggu (10/1/2021), Mendy merayu Claudia Marino untuk datang ke Inggris dari Athena, Yunani. Saat itu, Pemerintah Inggris memerintahkan orang yang datang ke wilayahnya agar melakukan isolasi selama 14 hari.
Baca Juga: Pemain Ini Ungkap Wejangan Shin Tae-yong Saat Internal Game Timnas U-19
Namun, Mendy melanggar aturan tersebut dengan menyembunikan Marino di rumahnya, Chesire, Inggris. Marino yang datang ke Inggris menghabiskan empat hari di kediaman Mendy.
"Kamu tinggal di rumahku. Tidak apa-apa mereka tidak akan memeriksanya," ucap Mendy yang merayu Marino untuk datang ke Inggris.
Di sisi lain, Marino juga mengakui bahwa dia datang ke Inggris dan menghabiskan waktu di rumah Mendy. Bahkan, dia sempat diajak Mendy jalan-jalan ke Leeds.
"Saya tidak naif dan saya tahu seperti apa kehidupan pesepak bola, tapi saya pikir itu akan menjadi sebuah pengalaman. Dia lajang jadi saya tidak menyakiti siapapun," kata Marino.
"Kami minum-minum dan tertawa. Suatu hari dia membawaku ke Leeds dimana dia mengunjungi dokter giginya," imbuhnya.
Baca Juga: Spanyol Hujan Lebat, Timnas U-19 Batal Jalani Internal Game
Saat pulang kembali ke Yunani, Marino sendiri mendapatkan pesan dari Mendy untuk menghapus video di Instagram yang menunjukkan interior di dalam rumahnya.
Sementara itu, Benjamin Mendy sendiri mendapatkan pembelaan dari Pep Guardiola saat dia melanggar protokol di malam tahun baru. Guardiola mengatakan Mendy mengaku salah dengan apa yang dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu.