Pelatih Persib: Pemain Murung dan Minim Motivasi Karena Masalah Finansial

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 08 Januari 2021 | 15:43 WIB
Pelatih Persib: Pemain Murung dan Minim Motivasi Karena Masalah Finansial
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui jika banyak pemain Maung Bandung yang kini dirudung masalah menyusul tidak jelasnya kompetisi sepak bola di Indonesia.

Salah satu masalah berat yang dialami para pemain Persib, menurut Robert, adalah masalah finansial.

"Para pemain tidak termotivasi, pemain murung, banyak juga dari mereka mengalami masalah finansial," ungkap Robert di Bandung, Selasa (5/1/2021), dikutip dari ayobandung.

Bukan hanya pemain yang mengalami masalah di tengah pandemi. Staf dan tim pelatih pun juga dihadapkan dengan kondisi serupa.

Baca Juga: Disalahkan Atas Kegagalan Manchester United, Bruno Fernandes: Sedih...

"Bukan hanya pemain, kami juga berbicara dengan banyak staf dan juga tim pelatih. Seperti yang pernah saya katakan, kami adalah korban dari kebijakan pihak otoritas di Indonesia, pihak otoritas sepak bola," ujarnya.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (memakai topi) memimpin latihan rutin anak asuhnya di lapangan Arcamanik, Bandung, Jumat (16/10/2020). [Dok. Persib]
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (memakai topi) memimpin latihan rutin anak asuhnya di lapangan Arcamanik, Bandung, Jumat (16/10/2020). [Dok. Persib]

Pelatih berpaspor Belanda itupun mengaku lelah mendengar agenda pertemuan yang terus dilakukan PSSI tanpa membuahkan hasil yang jelas.

Rencananya PSSI bakal segera melakukan pertemuan pada Januari 2021. Agenda pertemuan itu salah satunya membahas masalah nasib kompetisi.

"Saya rasa PSSI sudah cukup menggelar pertemuan sejauh ini, itu opini saya. Mereka hanya bertemu dan bertemu tapi tidak ada kesimpulannya, kami masih tetap tidak bisa bermain sepak bola, kami masih tanpa gaji dan kami masih tetap dalam situasi ragu mengenai masa depan," tukasnya.

"Padahal ini adalah negara yang paling banyak suporternya di Asia. Jadi saat ini semua orang dalam posisi yang kebingungan dan kami butuh arahan yang jelas," jelasnya.

Baca Juga: Capres Barcelona Blak-blakan Soal Messi: Dia Pergi di Akhir Musim

"Saya sekali lagi menekankan untuk berhenti memikirkan liga 2020, hentikan sesuai aturan FIFA dan fokus menatap musim 2021 supaya semua bisa kembali segar dan termotivasi lagi," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI