Suara.com - Amad Diallo resmi bergabung dengan Manchester United. Kubu Setan Merah telah merampungkan proses transfernya di bursa transfer Januari 2021.
Manchester United membeli sang pemain dari Atalanta sejak 5 Oktober lalu. Tetapi sang pemain tetap dibiarkan merumput bersama La Dea, sebelum akhirnya hijrah ke Old Trafford pada Kamis (7/1/2021).
Pemain sayap kelahiran Pantai Gading yang juga memiliki paspor Italia itu dikontrak The Red Devils hingga akhir Juni 2025 dengan opsi perpanjangan setahun.
Meski baru berusia 18 tahun dan tak memiliki banyak pengalaman di level senior, Manchester United rela menebus Amad Diallo dengan harga 21 juta euro atau sekitar Rp 361,5 miliar sebagaimana merujuk data Transfermarkt.
Baca Juga: Jawab Rumor Ozil, Fenerbahce: Situasinya akan Jelas dalam Beberapa Hari
Lalu, sebenarnya siapa Amad Diallo dan mengapa Manchester United sampai rela memboyongnya dengan harga yang terbilang mahal untuk pesepakbola muda minim pengalaman?
Amad Diallo Traore lahir di Pantai Gading pada 11 Juli 2002, atau di bulan yang sama saat Rio Ferdinand merampungkan transfernya dari Leeds United ke Manchester United.
Diallo pindah ke Italia semasa masih kanak-kanak di mana petualangannya di dunia sepakbola profesional pun dimulai, sebagaimana dikutip laman resmi Manchester United.
Menetap di wilayah utara Emilia-Romagna, Diallo pindah ke Bibbiano dan segera bergabung dengan klub amatir lokal Boca Barco.
Dia dengan cepat membuat orang-orang terkesan dan mendapat kesempatan melakukan uji coba bersama Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, sebelum akhirnya bergabung dengan Atalanta pada usia 13 tahun.
Baca Juga: FA Mengaku Salah Soal Hukuman Cavani, Tapi Enggan Cabut Sanksi
Pada usia 16, Diallo sudah berlatih dengan skuad senior dan bahkan dibandingkan dengan legenda Barcelona Lionel Messi oleh kapten Atalanta Papu Gomez.
"Ada bek di tim utama yang terkadang tidak bisa menghentikannya. Untuk menghentikannya dalam latihan, kita harus menendangnya! Dia bermain seperti Messi," kata Papu Gomez dikutip laman resmi Manchester United, Jumat (8/1/2021).
Pemain berusia 18 tahun itu masuk skuad senior Atalanta pada akhir 2019. Dia menjalan debut saat La Dea menang atas Udinese di pentas Liga Italia.
Saat itu, dia cuma butuh waktu enam menit untuk mencetak gol di laga debutnya. Amad Diallo menggiring bola dari lini tengah, maju ke depan dan kemudian menembak dari luar kotak penalti.
Satu golnya dalam kemenangan 7-1 Atalanta atas Udinese membuat Amad Diallo mengukir sejarah sebagai pesepakbola termuda yang mencetak gol di Liga Italia.
Saat itu, usia Amad Diallo masih 17 tahun dan 109 hari. Dia juga jadi pemain kelahiran 2002 pertama yang mengantongi gol di papan atas Italia.
Laga debut itulah yang menjadi pintu Diallo diincar banyak klub top Eropa, dan Manchester United sendiri mengaku sudah lama memerhatikan talenta berbakat itu sejak jauh-jauh hari.
Namun terlepas dari debut spektakulernya, Diallo hingga kini baru bermain 21 menit untuk Atalanta. Tetapi, Manchester United tetap percaya bahwa sang pemain memiliki bakat untuk bersinar di Old Trafford.
Posisi ideal Diallo adalah gelandang sayap. Dia suka beroperasi di pinggir lapangan baik di sisi kanan maupun kiri.
Dengan kecepatan dan keseimbangan yang dia miliki, Amad Diallo diharapkan mampu menekan dan memberi kesulitan bagi bek-bek lawan.
“[Saya] sangat gembira bisa membawanya bergabung ke tim," kata Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United.
"Dia menunjukkan kualitasnya beberapa kali tetapi dia harus belajar bahwa bermain di Inggris adalah jenis sepak bola yang berbeda, jadi kami akan memberinya waktu untuk berkembang.”
Diallo baru-baru ini juga terpilih oleh UEFA sebagai 50 pesepakbola masa depan, di mana induk sepakbola Eropa itu memilih pemain berusia 16-21 tahun yang harus diperhatikan di 2021.