Suara.com - Gelandang tengah Inter Milan, Radja Nainggolan blak-blakan mengaku tidak senang dengan perlakukan pelatih Antonio Conte, lantaran tidak memberinya kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa ia lakukan.
Nainggolan kembali dipinjamkan ke Cagliari pekan lalu dengan durasi enam bulan, setelah Conte memberinya menit bermain yang sangat-sangat minim musim ini di Inter.
Gelandang berpaspor Belgia tersebut disambut kembali oleh Cagliari setelah menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di sana.
"Saya terluka ketika setelah memberi saya hanya delapan menit dalam satu pertandingan, ia (Conte) mengatakan saya bertanggung jawab atas segalanya," ketus Nainggolan seperti dimuat Corriere dello Sport.
Baca Juga: Disingkirkan Klub Antah-berantah, Simeone Tinggalkan Atletico Madrid?
"Apa yang bisa saya lakukan dalam delapan menit? Namun, saya tidak membuat kontroversi tentang itu, dan sekarang saya juga tidak akan melakukannya. Begitulah yang terjadi," sambung gelandang berusia 32 tahun itu.
Meski begitu, Nainggolan tetap mengakui Conte sebagai pelatih hebat. "Dia adalah pelatih top, terlepas dari perlakuan dia pada saya," tuturnya.
Nainggolan masih terikat kontrak bersama Inter hingga Juni 2022 mendatang. Besar kemungkinan pemain bergaya eksentrik tersebut akan dilego secara permanen pada bursa transfer musim panas mendatang.