Yoyok Sukawi: PSIS Tak Ada Masalah Soal Kontrak Pemain

Kamis, 07 Januari 2021 | 21:54 WIB
Yoyok Sukawi: PSIS Tak Ada Masalah Soal Kontrak Pemain
CEO PSIS Semarang yang juga anggota Komisi X DPR Republik Indonesia A.S. Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku tidak ada masalah dengan kontrak pemain di tengah ketidakpastian kompetisi. Menurut Yoyok, pihaknya sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk jika kompetisi berhenti.

Seperti diketahui, kelanjutan kompetisi 2020 belum bisa dipastikan. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum mengantongi izin dari kepolisian terkait rencana menggulirkan kembali kompetisi pada Februari tahun ini.

Tidak adanya kepastian kelanjutan kompetisi memengaruhi banyak hal. Salah satunya kontrak pemain.

Banyak klub yang hanya memberikan kontrak kepada pemain selama satu tahun. Artinya, dalam waktu dekat kerja sama kedua belah pihak bakal selesai.

Baca Juga: Kelanjutan Kompetisi Dipertanyakan, PSSI: Sudah 3 Kali Kirim Surat ke Polri

Pemain PSIS menjalani latihan di Stadion Citarum, Kamis (17/9/2020). (Ayosemarang.com/Afri Rismoko)
Pemain PSIS menjalani latihan di Stadion Citarum, Kamis (17/9/2020). (Ayosemarang.com/Afri Rismoko)

Terlebih ada isu jika kompetisi kembali dilanjutkan terdapat aturan yang tidak memperbolehkan pemain pindah ke klub lain dalam divisi yang sama.

"Sebenarnya saya sudah capek bicara masalah kontrak pemain. Tapi yang jelas PSIS ini tidak ada masalah dengan kontrak," kata Yoyok Sukawi saat dihubungi awak media lewat sambungan telepon, Kamis (7/1/2021).

"Semua kontrak ini sudah diatur sebelumnya pada saat penyesuaian beberapa waktu yang lalu. Saya berharap tidak ada masalah lagi ke depannya untuk masalah kontrak ini," tambah lelaki yang juga anggota Exco PSSI tersebut.

Sementara untuk lanjut atau tidaknya kompetisi, Yoyok menerima apapun keputusan yang diambil PSSI.

"Mau dilanjutkan atau diganti yang baru sama saja, yang terpenting sekarang itu kejelasan dari kompetisinya dulu seperti apa. Karena ini menyangkut banyak tim," pungkasnya.

Baca Juga: Mantan Pemain Juventus Pertanyakan Kelanjutan Kompetisi di Indonesia

Kompetisi pada awalnya dijadwalkan bergulir Oktober 2020. Namun, tak bisa dilaksanakan lantaran Polri tidak memberikan izin keramaian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.

PSSI dan PT LIB menunda kompetisi hingga Februari 2021. Namun, ini juga belum pasti karena belum ada tanda-tanda Polri akan memberikan izin.

Nasib kompetisi sepak bola di Indonesia akan dibahas dalam rapat Exco PSSI yang rencananya bakal digelar pada pertengahan Januari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI