4 Kali Kalah Beruntun di Semifinal, Ole Tolak Anggapan MU Bermental Tempe

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 07 Januari 2021 | 19:22 WIB
4 Kali Kalah Beruntun di Semifinal, Ole Tolak Anggapan MU Bermental Tempe
Reaksi manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (tengah) usai laga semifinal Piala Liga Inggris 2020/2021 kontra Manchester City di Old Trafford, Kamis (7/1/2021). [PETER POWELL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United (MU) harus menelan pil pahit kalah empat kali secara beruntun di partai semifinal lintas ajang. Kini banyak yang menilai jika skuat Setan Merah bermental tempe meski punya kualitas bagus, namun pelatih Ole Gunnar Solskjaer menolak stigma tersebut.

Setelah kalah di semifinal Piala Liga Inggris, Piala FA, serta Liga Europa musim lalu, teranyar Manchester United tumbang di laga empat besar Piala Liga kontra sang tetangga, Manchester City.

Mendapat keuntungan bermain di kandang sendiri, Old Trafford, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB tadi, Setan Merah justru takluk 0-2 berkat gol-gol John Stones dan Fernandinho di babak kedua.

Permainan Bruno Fernandes dan kawan-kawan memang tak berkembang sepanjang laga dan terlihat bermain di bawah tekanan meski main di rumah sendiri, sebagaimana Manchester City di sisi lain tampil lebih lepas dengan mendominasi ball possession serta lebih banyak melancarkan serangan-serangan sporadis.

Baca Juga: Kalahkan MU 2-0, Man City Bersua Tottenham Hotspur di Final Piala Liga

Timnya lagi-lagi kalah di semifinal, Ole bersikeras jika ini bukanlah masalah mental ataupun masalah psikologis, yang membuat Manchester United kerap tersandung di laga-laga krusial nan menentukan.

Ole bersikukuh jika Manchester City kali ini memang tampil lebih baik, sesimpel itu.

"Bukan, ini bukan soal psikologis atau soal mental. Ini bukanlah masalah mentalitas," kata Ole seperti dilansir Tribal Football.

"Terkadang, Anda menjumpai tim bagus di babak semifinal dan kali ini kami memang bermain tidak cukup baik. Manchester City tampil lebih baik dari kami, sesimpel itu," celoteh pelatih berusia 47 tahun itu.

"Sekarang ini, City mungkin tim terbaik di Inggris dan kami tidak cukup bagus," kilahnya.

Baca Juga: AS Roma Tekuk Tuan Rumah Crotone, Berikut Hasil Liga Italia Pekan ke-16

"Apa pun itu, kami harus melupakan malam mengecewakan ini. Akhir pekan ini ada laga Piala FA (kontra Watford), lalu kami punya laga besar melawan Burnley dan Liverpool dalam sebulan (di lanjutan Liga Inggris), tiba-tiba kami pun dihadapkan lagi pada laga Liga Europa," pungkas juru taktik berpaspor Norwegia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI