Suara.com - Peran Pedri dalam skuat Barcelona besutan Ronald Koeman semakin terlihat. Performa pemain berusia 18 tahun itu berkembang pesat dan semakin matang.
Hal itu terlihat jelas ketika Pedri memainkan peran vitalnya di laga Athletic Bilbao vs Barcelona yang digelar di San Mames, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB, yang berakhir dengan skor 3-2 bagi tim tamu.
Dalam pertandingan itu, tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Inaki William di menit ketiga. Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama.
Barcelona membalikkan keadaan lewat gol Pedri di menit 14 dan gol Lionel Messi di menit 36.
Baca Juga: Solskjaer Tak Terima dengan Cara City Singkirkan Manchester United
Messi memberbesar keunggulan Barcelona di menit 62. Sementara Bilbao hanya mampu memangkas jarak lewat gol Iker Muniain di akhir laga.
Dengan satu gol dan satu asist bagi terjadinya gol Messi di menit 36, Koeman mengaku sangat senang melihat perkembangan Pedri. Apalagi cara pemain muda itu memanjakan sang megabintang Lionel Messi dengan operan-operannya yang terukur.
"Pedri menunjukkan bahwa, meski usianya masih muda, dia semakin matang," kata Koeman usai pertandingan.
"Messi selalu menunjukkan permainan dan rasa lapar, tetapi hari ini Messi melakukannya dengan gol juga," kata Koeman seperti dimuat Marca.
"Dia sangat penting."
Baca Juga: Bilbao Vs Barcelona: Messi Cetak Brace, Barca Menang 3-2
Bos Barcelona itu pun mengungkapkan kepuasannya atas dominasi permainan timnya setelah sempat kebobolan lebih dulu.
"Hasil akhirnya agak singkat karena kami lebih baik dalam banyak fase," tambah Koeman.
"Mereka unggul 1-0 dan kami tidak memiliki koordinasi pertahanan, tapi kemudian kami mengontrol [permainan]."
"Saya senang dengan hasil dan bagaimana kami mencapainya."
"Kami pantas menang atas permainan kami dan peluang [yang kami ciptakan]. Tim melakukan pekerjaan yang fantastis."
Dengan kemenangan ini, Barcelona yang mengantongi 31 poin beranjak ke tiga klasemen sementara La Liga. Terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid.
"Kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir," kata Koeman tentang perebutan gelar.
"Ada celah [menuju puncak] tetapi kami berada di jalur yang benar."