Suara.com - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, belum tahu aktivitas timnya bakal dihentikan. Yang pasti tim akan kembali aktif setelah adanya kepastian sponsor.
Seperti diketahui, manajemen Persipura memutuskan bubarkan tim karena masalah finansial. Sponsor utama mereka Bank Papua tak lagi mencairkan dana yang padahal dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan klub.
Tidak diketahui sampai kapan Mutiara Hitam --julukan Persipura-- bakal berhenti beraktivitas. Benhur berharap secepatnya menemui kepastian.
Padahal, Persipura akan berlaga di Piala AFC 2021 di mana membutuhkan dana yang tidak sedikit seperti membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim.
Baca Juga: Pemain Persipura Jayapura Terancam Tak Digaji Gara-gara Ini
"Sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," kata Benhur dalam rilis resmi klub.
"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di Piala AFC 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial," ucapnya.
Tidak lupa, Benhur pun meminta doa dari seluruh pecinta Persipura agar tim bisa segera menemui titik terang.
"Untuk semua pecinta Persipura Jayapura di mana saja berada, mohon dukungan doa untuk kedepannya," pungkasnya.
Tidak cairnya lagi dana dari Bank Papua tidak lepas dari tidak adanya kompetisi. Selain itu, pandemi COVID-19 juga jadi penyebabnya.
Baca Juga: Bank Papua Beri Harapan Palsu, Para Pemain Persipura Gigit Jari
Kompetisi dijadwalkan bergulir pada Februari 2021. Namun, ini belum pasti lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Sementara untuk Piala AFC 2021 dijadwalkan bakal berlangsung pada Mei tahun ini. Selain Persipura, Bali United juga menjadi wakil Tanah Air.