Suara.com - Pelatih Timnas Senior Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara mengenai timnya yang bakal tampil di tiga laga sisa putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Skuat Garuda akan bertanding pada periode Maret-Juni 2021.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia yang berada di Grup G bersama Vietnam, Thailand, Malaysia, serta Uni Emirat Arab (UEA) sudah tak lagi punya peluang lolos ke fase berikutnya.
Skuat Garuda harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia 2022 Qatar mewakili Asia lantaran memang sudah jadi bulan-bulanan di fase awal babal kualifikasi ini.
Di Grup G, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan dari lima pertandingan yang telah dilakoni. Tim asuhan Shin Tae-yong pun terpuruk di dasar klasemen dengan nirpoin, di bawah sang pemuncak Vietnam (11 poin), Malaysia (9 poin), Thailand (8 poin), serta UEA (6 poin).
Baca Juga: Shin Tae-yong: David Maulana Cs Sudah Layak Perkuat Timnas U-23 atau Senior
Timnas Indonesia sendiri masih menyisakan tiga pertandingan lagi di Grup G ini; melawan Thailand, Uni Emirat Arab dan terakhir Vietnam.
Meski tak ada peluang buat lolos, media Korea Selatan Chosun memprediksi Shin Tae-yong bakal membuat kejutan. Pelatih 51 tahun asli Negeri Gingseng itu disebut akan menjadikan skuat Merah-Putih layaknya 'bubuk cabai merah yang pedas'.
"Faktanya (Timnas Indonesia) sudah dikonfirmasi tereliminasi, tetapi pelatih Shin Tae-yong berjanji akan memainkan peran sebagai bubuk cabai merah yang pedas," tulis media tersebut.
Shin Tae-yong sendiri juga sudah menyadari bahwa tiga laga sisa ini sudah tak berarti apa-apa lagi bagi timnya. Akan tetapi, ia menginstruksikan pada para penggawa Timnas Indonesia untuk tetap berjuang keras dan tampil all-out demi kebanggaan negeri.
"Indonesia sudah kalah lima kali dari lima pertandingan sejauh ini melawan Thailand, UEA dan Vietnam sehingga tidak akan bisa lolos dari babak kualifikasi," kata Shin Tae-yong dikutip dari Chosun.
Baca Juga: Rodgers Semringah Leicester Mampu Lakukan yang Liverpool Tak Bisa
"Akan tetapi, kita harus tetap berjuang di lapangan demi pride Indonesia," tukas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia itu.