Suara.com - Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, menangis bahagia usai timnya sukses mengalahkan Liverpool. Ia pun mengungkapkan alasan mengapa bisa menangis seperti itu.
Laga Southampton vs Liverpool pada pekan ke-17 Liga Inggris, Selasa (4/1/2021) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal The Saints dicetak oleh eks striker The Reds, Danny Ings.
Selepas laga yang berakhir untuk kemenangan Southampton, Hasenhuttl pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya hingga menangis sembari berlutut. Pelatih asal Austria itu punya alasan menyentuh kenapa bisa menangis.
''Ada air mata di mata saya - karena angin!", kata Hasenhuttl bercanda kepada BBC Sport.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris, Ada Duel Panas Man Utd vs Man City
"Ketika Anda melihat tim kami berjuang dengan semua yang mereka miliki, itu membuat saya sangat bangga. Anda harus memiliki permainan yang sempurna untuk melawan Liverpool dan saya pikir kami memang memiliki itu," tandasnya.
Sepanjang laga, Southampton dipaksa bermain bertahan untuk membendung sereangan Liverpool. Perjuangan keras pemain The Saints terbukti ampuh hingga mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
"Rasanya kami berada di bawah tekanan besar dan pertahanan di sekitar kotak penalti adalah kuncinya hari ini, kemudian tetap mencoba dan bermain tenang. Kami melakukannya dengan cara yang baik,'' tandas Hasenhuttl.
Kemenangan tersebut membuat Southampton memecahkan rekor. Menurut catatan Opta, mereka jadi tim pertama yang mampu mengalahkan tujuh klub yang berpenah menjuarai Liga Inggris.
Dengan demikian, Southampton sudah mengalahkan Liverpool, Leicester City, Chelsea, Manchester City, Arsenal, Manchester United dan Blackburn Rovers dalam satu musim setelah masing-masing menyabet gelar liga.
Baca Juga: Ini 7 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Southampton Atas Liverpool
Sementara itu, kemenangan ini membuat Southampton kini merangsek naik ke peringkat enam dengan koleksi 29 poin dari 17 laga. Mereka memiliki poin sama dengan tim peringkat lima, Manchester City.
Sementara kekalahan membuat Liverpool gagal melebarkan jarak dari Manchester United yang membuntuti di peringkat kedua. Keduanya memiliki poin yang sama, yakni 33, namun Setan Merah masih memiliki satu tabungan pertandingan.