Suara.com - Manajemen Persib Bandung menunda rencana mengumpulkan pemain untuk menggelar latihan bersama, seiring dengan belum ada kepastian soal lanjutan kompetisi Liga 1 2020-2021 dari PSSI dan PT LIB.
Dikutip dari Antara, awalnya para pemain akan kembali dikumpulkan kemarin untuk memulai latihan bersama. Akan tetapi, PSSI dan PT LIB belum memutuskan apa-apa dan membuat manajemen Persib memperpanjang latihan mandiri.
"Kami baru akan memanggil kembali semua pemain untuk latihan terpusat di Bandung setelah menerima surat resmi dari PSSI bahwa liga akan dimulai kembali," papar pelatih Persib, Robert Alberts.
Supardi dan kawan-kawan akan melanjutkan program latihan mandiri yang diberikan tim pelatih dan tim sport science. Program ini sudah berjalan sejak awal November tahun lalu.
Baca Juga: Pelatih Persib Usul Liga 1 2020-2021 Sebaiknya Dihentikan, Fokus Musim Baru
Jajaran tim pelatih juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan khusus hari ini untuk membahas program tim ke depan, termasuk antisipasi jika kompetisi benar-benar dihentikan.
"Soal apa yang akan diberikan kepada para pemain akan kami umumkan Selasa," tutur Robert.
Sementara itu, kabar terbaru bahwa PSSI berencana menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari ini, untuk menentukan nasib kelanjutan Liga 1 2020-2021 yang telah tertunda sejak Maret tahun lalu.
PSSI beserta PT LIB selaku operator liga sejatinya telah memutusan untuk melanjutkan liga pada Februari 2021. Namun, kepastian terkait kelanjutan kompetisi masih tak jelas karena belum mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Pada pertemuan nanti, PSSI pun akan mulai mendiskusikan berbagai kemungkinan, termasuk membatalkan kompetisi seandainya izin itu tak kunjung juga dikeluarkan.
Baca Juga: Darren Fletcher Resmi Comeback ke Manchester United, Bantu Solskjaer
Jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021 alias memulai musim baru.
"Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.