Suara.com - Persija Jakarta baru akan memutuskan nasib pemain yang kontraknya bakal habis setelah adanya kejelasan kompetisi. Seperti diketahui, ada beberapa pemain di Persija yang masa baktinya bakal kadaluarsa.
Sampai dengan saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI masih belum mengumumkan kejelasan kompetisi. PT LIB selaku operator masih berjuang agar mendapat izin dari kepolisian untuk menggulirkan kompetisi.
Sejauh ini belum juga ada tanda-tanda Polri memberikan izin. Padahal, klub-klub profesional di Tanah Air butuh kejelasan agar bisa menentukan sikap masa depan pemainnya.
Dilema ini tentu dirasakan juga oleh Persija. Macan Kemayoran --julukan Persija-- masih menunggu kepastian dan berharap kejelasan secepatnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Minta PSSI Tegas Pastikan Nasib Liga 1
Meski sudah ada rencana kompetisi bergulir pada Februari 2021, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan berjalan sesuai dengan rencana.
"Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak," kata Direktur Persija, Ferry Paulus, dalam rilis resmi klub.
"Ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim, termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis," ucapnya.
Pada awalnya, kompetisi direncanakan bergulir Oktober 2020. Namun, Polri tak memberikan izin sehingga diputuskan oleh PSSI dan PT LIB ditunda sampai Februari tahun ini.
"Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian kompetisi berjalan atau tidak," pungkasnya.
Baca Juga: Kerap Dianggap Pemain Titipan, Bek Bali United Ini Akhirnya Buka Suara