Kaleidoskop 2020: Bayern Juara Liga Champions, Liga Europa Milik Sevilla

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 31 Desember 2020 | 19:05 WIB
Kaleidoskop 2020: Bayern Juara Liga Champions, Liga Europa Milik Sevilla
Para pemain Bayern Munich merayakan kemenangan dengan mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain pada laga final di Luz stadium, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. [Miguel A. Lopes / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi COVID-19 telah membuat kompetisi sepak bola di dunia lumpuh. Kompetisi bergengsi Eropa, Liga Champions dan juga Liga Eropa juga mendapatkan imbasnya.

Liga Champions sempat ditunda selama beberapa bulan sebagai pencegahan meluasnya penyebaran virus Corona. Kompetisi elit antarklub Eropa itu terhenti di babak 16 besar pada Maret.

Ada empat tim yang telah memastikan lolos yaitu, Atalanta (Italia), RB Leipzig (Jerman), Atletico Madrid (Spanyol),  Paris Saint-Germain (Prancis). Masih ada empat pertandingan lagi yang baru menyelesaikan satu leg.

Bek Chelsea Andreas Christensen (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski selama pertandingan  babak 16 besar Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich melawan Chelsea di Munich, Jerman, Sabtu (8/8/2020). [Tobias SCHWARZ / AFP]
Bek Chelsea Andreas Christensen (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski selama pertandingan babak 16 besar Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich melawan Chelsea di Munich, Jerman, Sabtu (8/8/2020). [Tobias SCHWARZ / AFP]

Empat bulan setelah kompetisi dihentikan, Juventus vs Lyon, Manchester City vs Real Madrid, Bayern Munich vs Chelsea,  Barcelona vs Napoli, akhirnya menuntaskan leg kedua mereka pada 7 dan 8 Agustus.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: PSG Juara Ligue 1, Bayern Munich Masih Rajai Bundesliga

Liga Champions dan Liga Europa kembali dilanjutkan meski dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Bahkan UEFA memadatkan sisa pertandingan dengan meniadakan format dua leg atau home and away (kandang dan tandang).

Empat tim yang kemudian mulus lolos ke delapan besar adalah Lyon,Man  City, Bayern Munich dan Barcelona. UEFA mengharuskan babak 8 besar digelar di satu kota, single match atau tidak ada second leg. Jadi semua laga seperti final.

Dan dalam perjalanannya, Bayern Munich semakin tidak terbendung. Di babak delapan besar, klub raksasa Bundesliga ini sukses menyingkirkan klub langganan juara, Barcelona dengan skor telak 8-2.

Suasana laga perempatfinal Liga Champions 2019/2020 antara Barcelona vs Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. [Manu Fernandez / POOL / AFP]
Suasana laga perempatfinal Liga Champions 2019/2020 antara Barcelona vs Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. [Manu Fernandez / POOL / AFP]

Ini menjadi rekor kekalahan terburuk sepanjang sejarah Barcelona. Imbasnya pelatih Quique Setien dipecat dan isu ingin hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona semakin berembus kencang.

Pada babak semifinal yang digelar di Lisbon, Portugal, Lyon menghadapi Bayern Munich dan di tempat yang sama Paris Saint Germain (PSG ) jumpa Leipzig pada 18-19 Agustus.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Sevilla Tekuk Villareal 2-0

Di semifinal, PSG membuktikan mereka layak ke final usai menekuk RB Leipzig, dengan skor 3-0. Ini menjadi sebuah sejarah bagi PSG karena ini adalah final pertama mereka.

Sementara lawan PSG di final Liga Champions adalah Bayern Munich yang sukses menggilas wakil Prancis, Lyon juga dengan skor 3-0 di semifinal lainnya.

Partai final Liga Champions digelar pada 24 Agustus 2020. Laga puncak kompetisi bergengsi ini di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.

Para pemain Bayern Munich merayakan kemenangan dengan mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain pada laga final di Luz stadium, Lisbon,  Senin (24/8/2020) dini hari WIB.  [Miguel A. Lopes / POOL / AFP]
Para pemain Bayern Munich merayakan kemenangan dengan mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain pada laga final di Luz stadium, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. [Miguel A. Lopes / POOL / AFP]

Bayern Munchen berhasil menjadi juara Liga Champions 2019/2020 setelah mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang skuat besutan Hansi Flick di laga final tersebut dicetak oleh Kingsley Coman.

Ini merupakan gelar Liga Champions keenam Bayern di sepanjang sejarah klub. Die Roten juga tampil sempurna sebagai  juara dengan memenangkan seluruh pertandingan sejak fase grup hingga final.

Sukses Bayern Munich semakin lengkap setelah menasbihkan diri sebagai yang terbaik di daratan Eropa setelah berhasil merengkuh titel juara Piala Super Eropa 2020.

The Bavarian berhasil mengkandaskan Sevilla dengan skor tipis 2-1 melalui babak tambahan pada pertandingan yang digelar Puskas Arena, Hongaria, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB

Sevilla Juara Liga Europa

Gelandang Sevilla Fernando mengangkat trofi saat merayakannya bersama rekan-rekan setimnya setelah Sevilla memenangkan pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla melawan Inter Milan di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman pada (21/8/2020). [Lars Baron / POOL / AFP]
Gelandang Sevilla Fernando mengangkat trofi saat merayakannya bersama rekan-rekan setimnya setelah Sevilla memenangkan pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla melawan Inter Milan di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman pada (21/8/2020). [Lars Baron / POOL / AFP]

Di ajang Liga Europa, klub asal Spanyol, Sevilla sukses memastikan sebagai juara di kasta kedua kompetisi Eropa ini untuk musim 2019/2020.

Sevilla memastikan sebagai juara setelah sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 pada laga final yang digelar di Rhein Energie Stadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.

Inter sempat memimpin lebih dulu lewat gol penalti Romelu Lukaku di menit kelima, Sevilla tidak butuh waktu lama untuk menyamakan skors. Luuk de Jong membalas tujuh menit berselang dan gol keduanya (33').

Hanya saja, dua menit kemudian gol penyeimbang 2-2 untuk Inter dicetak Diego Godin. Kemenangan Sevilla pada laga final ini dipastikan lewat gol salto Diego Carlos yang mengenai Lukaku, 15 menit jelang bubaran.

Sukses ini membuat Sevilla menggondol trofi keenam di turnamen ini dan mencatatkan diri sebagai tim yang paling banyak menjuarai Liga Europa / Piala UEFA. Ini juga trofi pertama sepanjang karir pelatih Julen Lopetegui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI