Kaleidoskop Liga Inggris 2020: Liverpool Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 31 Desember 2020 | 18:55 WIB
Kaleidoskop Liga Inggris 2020: Liverpool Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun
Liverpool juara Liga Inggris 2019/2020. [PHIL NOBLE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2020 akan segera tutup buku berganti ke 2021. Bicara Liga Inggris, tahun ini klub legendaris Liverpool akhirnya mengakhiri puasa gelar mereka yang sudah berlangsung sangat panjang, yakni 30 tahun!

Di tengah pandemi COVID-19, Liverpool merengkuh gelar juara Liga Inggris 2019/2020 pada pertengahan tahun ini, setelah terakhir kali mereka jadi kampiun pada musim 1989/1990 silam, saat kompetisi top-flight Inggris masih bernama Divisi Utama dan belum Premier League.

Liverpool mengawali kiprah mereka di Liga Inggris musim lalu dengan menorehkan delapan kemenangan beruntun.

Laju kemenangan tersebut sempat terhenti saat Liverpool memetik hasil imbang 1-1 di markas seteru abadinya, Manchester United.

Baca Juga: Liverpool Diimbangi Newcastle, Klopp: Saat Ini Kami Tak Peduli Klasemen

Meski demikian, Liverpool lanjut tancap gas setelah itu, dengan 18 kemenangan beruntun mereka raih. The Reds pun belum terkalahkan hingga lewat paruh musim.

Sayang, rekor unbeaten Liverpool akhirnya patah ketika memasuki pekan ke-28, saat tim asuhan Jurgen Klopp di luar dugaan kalah telak 0-3 kala melawat ke kandang Watford, 1 Maret 2020.

Tak berlama-lama larut dalam penyesalan, Liverpool bangkit dengan mengalahkan Bournemouth 2-1 sehingga hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengklaim gelar juara Liga Inggris 2019/2020.

Kompetisi sendiri sempat tertangguhkan imbas pandemi COVID-19, namun setelah restart pada Juni 2020, Liverpool akhirnya memastikan diri jadi kampiun pada 26 Juni.

Liverpool dipastikan jadi juara Liga Inggris musim lalu usai pesaing terdekatnya, Manchester City keok 1-2 di tangan Chelsea.  

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Pekan ke-16 dan Klasemen: Atletico Mantap di Puncak

Para pemain Liverpool berpose dengan trofi juara Premier League yang diserahkan usai mengalahkan Chelsea di Anfield. Paul ELLIS / POOL / AFP
Liverpool juara Liga Inggris 2019/2020. [Paul ELLIS / POOL / AFP]

Pasca mengunci gelar juara, performa Liverpool sendiri sedikit menurun dalam tujuh pertandingan pamungkas mereka, yang sejatinya sudah tak berarti apa-apa lagi.

Liverpool mencatatkan empat kemenangan, satu hasil imbang, serta dua kali kalah dalam tujuh pertandingan tersebut.

Kehilangan delapan poin dari 21 poin tersedia, alhasil Liverpool pun gagal memecahkan rekor 100 poin Manchester City dalam satu musim Liga Inggris.

Meski demikian, Liverpool mencatatkan prestasi sebagai tim tercepat yang memastikan gelar juara Liga Inggris, dengan kompetisi masih menyisakan tujuh pekan.

The Reds mengoleksi 99 poin di klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020, dengan keunggulan 18 angka dari Manchester City yang finis sebagai runner-up.

Well, penantian panjang Liverpool, puasa gelar mereka yang telah berlangsung begitu lama akhirnya berakhir.

Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, pun sangat senang atas keberhasilan timnya menjuarai Liga Inggris. Pelatih kawakan asal Jerma itu tahu betapa berartinya trofi Premier League untuk klub dan para penggemar.

"Ini adalah pencapaian yang luar biasa oleh para pemain saya. Adalah sukacita besar bagi saya untuk melatih mereka. Saya mungkin tidak menunggu selama 30 tahun, tetapi saya telah berada di sini selama empat setengah tahun," tutur Klopp kepada Sky Sports Juni lalu

Manajer Liverpool Jurgen Klopp (kiri) dan pemain Liverpool Adam Lallana (kanan) mengangkat trofi Liga Inggris usai menghadapi Chelsea di Anfield. PHIL NOBLE / POOL / AFP
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) mengangkat trofi Liga Inggris. [PHIL NOBLE / POOL / AFP]

Selain Liverpool, empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim lalu secara berurutan dihuni Manchester City, Manchester United, serta Chelsea.

Gelar Top Skor Liga Inggris 2019/2020 sendiri diraih oleh striker andalan Leicester City, Jamie Vardy yang sukses mencetak 23 gol sepanjang musim.

Sementara tiga tim yang harus terdegradasi ke Divisi Championship adalah Bournemouth, Watford, serta Norwich City.

Bicara kompetisi piala, Arsenal di bawah arahan pelatih Mikel Arteta sukses menyabet gelar juara Piala FA pada Agustus lalu.

Sementara itu, Manchester City berjaya di Piala Liga Inggris, yang jadi gelar ketiga tim asuhan Pep Guardiola di kompetisi tersebut dalam tiga musim terakhir.

Kembali ke Liga Inggris, musim baru 2020/2021 pun kini hampir berjalan setengah musim.

Juara bertahan Liverpool masih memuncaki klasemen hingga pekan ke-16, namun The Reds kini patut waspada dengan kebangkitan seteru abadi mereka, Manchester United.

The Red Devils di posisi kedua saat ini hanya berjarak tiga poin dari Liverpool, terlebih lagi mereka juga memiliki tabungan satu laga tunda yang belum dimainkan.

Manchester United sendiri memang menjelma menjadi tim yang menakutkan di 2020 ini, dengan performa apik mereka sepanjang tahun.

Pembelian Bruno Fernandes dari Sporting CP selepas pergantian tahun, yakni pada bursa transfer Januari 2020, jelas jadi faktor kunci.

Performa playmaker asal Portugal itu sangat fenomenal, dengan terlibat dalam 32 gol Manchester United di pentas Liga Inggris di sepanjang tahun 2020 (18 gol dan 14 assist).

Pencapaian tersebut ditorehkan Fernandes dalam 29 pertandingan Liga Inggris yang ia lakoni di sepanjang 2020. Fenomenal!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI