Kebahagiaan Manajemen Barcelona di Atas Cedera Philippe Coutinho

Kamis, 31 Desember 2020 | 17:11 WIB
Kebahagiaan Manajemen Barcelona di Atas Cedera Philippe Coutinho
Pemain Barcelona Philippe Coutinho mengerang kesakitan saat menghadapi Eibar di Camp Nou dalam lanjutan La Liga pada 30 Desember 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho, harus menjalani operasi untuk memperbaiki jaringan lutut atau meniscus yang robek saat pertandingan menghadapi Eibar pada Selasa (29/1/2020). Cedera Coutinho itu membuat manajemen Barcelona bisa sedikit tersenyum.

Philippe Coutinho menambah daftar panjang cedera di skuat Barcelona. Sebelum ditinggal Coutinho, Lionel Messi juga harus absen karena cedera.

Namun, cedera Coutinho ini membawa sedikit angin segar untuk manajemen Barcelona. Mengapa demikian?

Disadur dari laporan Give Me Sport pada Kamis (31/12/2020), Coutinho dibeli Barcelona dari Liverpool pada Januari 2018 lalu. Dalam klausul transfernya, Liverpool berhak mendapatkan bonus jika Coutinho sudah tampil 100 pertandingan bersama Barcelona

Baca Juga: Sebelum Shin Tae-yong Datang, Timnas U-19 Masih 'Nyantai' di Spanyol

Nah, saat imbang melawan Eibar, Coutinho tercatat sudah tampil 90 kali bersama Barcelona. Artinya jika Barcelona memainkan Coutinho 10 kali lagi, maka mereka harus membayarkan 18 juta poundsterling (sekitar Rp342 miliar) kepada Liverpool.

Berkat cedera yang dideritanya, mustahil bagi Barcelona untuk memainkan Coutinho. Apalagi, Coutinho dikabarkan harus menepi dari lapangan selama empat bulan untuk penyembuhan cedera.

Hal itulah yang membuat manajemen Barcelona sedikit berbahagia di atas penderitaan cedera Coutinho. Sebab, mereka bisa lolos untuk membayarkan sejumlah bonus ke Liverpool.

Philippe Coutinho resmi menjadi pemain Barcelona usai meneken kontrak bersama presiden klub, Josep Maria Bartomeu [AFP]
Philippe Coutinho resmi menjadi pemain Barcelona usai meneken kontrak bersama presiden klub, Josep Maria Bartomeu [AFP]

Ditambah Barcelona sebelumnya memiliki niatan untuk tidak membayarkan bonus itu dengan menjual Coutinho lebih cepat. Dengan performa Coutinho yang kurang maksimal, Barcelona tidak ragu untuk melegonya demi lolos dari pembayaran bonus kepada Liverpool.

Meski demikian, Barcelona harus berpikir keras bagaimana mereka bisa menjual Coutinho. Sebab dengan kondisi cedera, sangat susah bagi Barcelona jika ingin melego pemain sepak bola asal Brasil ini di bursa transfer Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Asisten Pelatih: Timnas Indonesia U-19 Mulai Enjoy di Spanyol

Sementara itu, Barcelona di musim 2020/21 masih belum tampil konsisten. Lionel Messi cs masih tertahan di posisi ke-6 klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan koleksi 25 poin dari 15 pertandingan terpaut 10 angka dari Atletico Madrid yang kokoh di puncak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI